 |
| Mobil Toyota Avanza BL 935 AZ yang digunakan para napi untuk kabur rusak berat setelah menabrak rumah warga di Jl Lembaga Pemasyarakatan, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Hamparan Perak, Sumatera Utara, Selasa (20/6/2017) pagi. Para napi dijemput oleh empat rekannya yang membawa senjata tajam. TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS |
MEDAN - Dua narapidana Lapas Klas IA Tanjung Gusta Medan berusaha kabur dari tahanan.
Keduanya sudah sempat menumpangi mobil Avanza BL 935 AZ, yang ditumpangi empat orang penumpang.
Menurut warga, awalnya dua napi yang diduga berkaitan kasus narkoba ini dijemput oleh empat orang temannya dengan mobil.
Kedua napi itu keluar dari lapas dengan cara memanjat tembok menggunakan tangga.
"Saya lihat mereka mengendap-endap naik ke atas tembok. Sementara itu, kawannya yang di mobil menunggu," kata seorang perempuan yang enggan menyebutkan namanya di Jl Lembaga Pemasyarakatan, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Hamparan Perak, Sumatera Utara, Selasa (20/6/2017) pagi.
Terpisah, warga lainnya mengatakan para pelaku yang menjemput dua napi ini sempat mengancam petugas Lapas. Pelaku datang membawa senjata tajam.
"Sempat dikejar dari lapas sama petugas dan masyarakat. Kemudian, sesampainya di sini, mobil mereka nabrak rumah saya," kata Herri Purba (58).
Herri mengatakan, enam orang penumpang yang merupakan napi dan rekannya sekarat. Kondisi mobil rusak berat akibat menghantam tembok.
Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengaku masih mendalami kasus ini. Diakuinya memang ada dua napi yang berusaha kabur.
"Kami masih data nama-nama napinya. Kami juga dalami siapa orang yang menjemput para napi ini," kata Tatan. (tribun-medan.com)
Keduanya sudah sempat menumpangi mobil Avanza BL 935 AZ, yang ditumpangi empat orang penumpang.
Menurut warga, awalnya dua napi yang diduga berkaitan kasus narkoba ini dijemput oleh empat orang temannya dengan mobil.
Kedua napi itu keluar dari lapas dengan cara memanjat tembok menggunakan tangga.
"Saya lihat mereka mengendap-endap naik ke atas tembok. Sementara itu, kawannya yang di mobil menunggu," kata seorang perempuan yang enggan menyebutkan namanya di Jl Lembaga Pemasyarakatan, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Hamparan Perak, Sumatera Utara, Selasa (20/6/2017) pagi.
Terpisah, warga lainnya mengatakan para pelaku yang menjemput dua napi ini sempat mengancam petugas Lapas. Pelaku datang membawa senjata tajam.
"Sempat dikejar dari lapas sama petugas dan masyarakat. Kemudian, sesampainya di sini, mobil mereka nabrak rumah saya," kata Herri Purba (58).
Herri mengatakan, enam orang penumpang yang merupakan napi dan rekannya sekarat. Kondisi mobil rusak berat akibat menghantam tembok.
Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengaku masih mendalami kasus ini. Diakuinya memang ada dua napi yang berusaha kabur.
"Kami masih data nama-nama napinya. Kami juga dalami siapa orang yang menjemput para napi ini," kata Tatan. (tribun-medan.com)
loading...
Post a Comment