![]() |
Pos jaga satlantas di wilayah Jalan H Juanda, Dago, Kota Bandung yang dirusak massa buruh, Senin (1/5). (Foto: Arah.com/ Ratih Prastika) |
Bandung - Peringatan hari buruh di Kota Bandung sempat menimbulkan kericuhan. Sekolompok massa yang menamai dirinya Kolektiva sempat gaduh dan diamankan oleh polisi yang berjaga.
Pihak kepolisian menggiring masa tersebut keluar dari masa buruh karena dikhawatirkan menimbulkan kerusuhan lebih besar. Masa yang berpakaian hitam ini juga sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas karena memblokir jalan Surapati menuju ke Jl. Ir. H. Juanda.
Sampai di wilayah Dago bawah, masa merusak pos jaga satlantas di wilayah Jalan H Juanda, Dago, Kota Bandung dan merusak beberapa seng yang menutupi taman Cikapayang yang sedang dalam proses perbaikan.
"Tadi (masa) belok ke arah Jl.Ir. H. Juanda dari arah jalan Surapati, mereka rusak seng taman Cikapayang dan melempar pos polisi dengan batu terus dicorat-coret," ujar salah satu saksi mata, Deni Sembada (42) di Jl. Ir. H. Juanda, Kota Bandung, Senin (1/5/2017).
Ia mengungkapkan saat itu polisi yang menggiring sudah tidak tampak. Polisi yang terlihat hanya polisi yang mengatur lalu lintas dan jumlahnya tidak sebanding dengan masa. "Polisi lagi ngatur lalu linta, masanya cukup banyak sambil jalan pada lempar batu dan kayu ke kacanya, Polisi juga ya gak bisa apa-apa karena jumlah polisi kalah banyak dengan masa," tuturnya.
Masa yang melakukan pengerusakan kemudian meninggalkan lokasi. Setelah pengrusakan terjadi baru diketahui polisi bermotor tiba di lokasi kejadian. "Mereka jalan aja cuek ke arah atas, kantornya kacanya udah pada pecah dan dicoret-coret," tandasnya. (arah.com)
Pihak kepolisian menggiring masa tersebut keluar dari masa buruh karena dikhawatirkan menimbulkan kerusuhan lebih besar. Masa yang berpakaian hitam ini juga sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas karena memblokir jalan Surapati menuju ke Jl. Ir. H. Juanda.
Sampai di wilayah Dago bawah, masa merusak pos jaga satlantas di wilayah Jalan H Juanda, Dago, Kota Bandung dan merusak beberapa seng yang menutupi taman Cikapayang yang sedang dalam proses perbaikan.
"Tadi (masa) belok ke arah Jl.Ir. H. Juanda dari arah jalan Surapati, mereka rusak seng taman Cikapayang dan melempar pos polisi dengan batu terus dicorat-coret," ujar salah satu saksi mata, Deni Sembada (42) di Jl. Ir. H. Juanda, Kota Bandung, Senin (1/5/2017).
Ia mengungkapkan saat itu polisi yang menggiring sudah tidak tampak. Polisi yang terlihat hanya polisi yang mengatur lalu lintas dan jumlahnya tidak sebanding dengan masa. "Polisi lagi ngatur lalu linta, masanya cukup banyak sambil jalan pada lempar batu dan kayu ke kacanya, Polisi juga ya gak bisa apa-apa karena jumlah polisi kalah banyak dengan masa," tuturnya.
Masa yang melakukan pengerusakan kemudian meninggalkan lokasi. Setelah pengrusakan terjadi baru diketahui polisi bermotor tiba di lokasi kejadian. "Mereka jalan aja cuek ke arah atas, kantornya kacanya udah pada pecah dan dicoret-coret," tandasnya. (arah.com)
loading...
Post a Comment