FPI Aceh. Foto Doc StatusAceh.Net |
Aceh Utara - Isu penculikan anak kian marak di Aceh, bahkan sejumlah warga terus mengantisipasi setiap gerak orang-orang tak dikenak menuju perkampungan mereka. Menyikapi isu penculikan anak tersebut Front Pembela Islam (FPI) Aceh meminta pihak penegakan hukum dan pemerintah agar menyikapi isu tersebut.
"kami FPI Aceh dan Mewakili pimpinan Dayah di Aceh mendesak pihak pemerintah untuk menjelaskan kepada masyarakat benar atau tidak, dan bila isu itu valid maka kita desak pemerintah jangan tinggal diam jangan semacam pembiaran untuk pengalihan isu Ahok si penista agama, dan juga kita desak penegak hukum untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas sampai ke akar akarnya," tegas Ketua FPI Aceh Teungku Muslim At Thahiry, Selasa 21 Maret 2017.
Jika isu tersebut benar dan valid, Tgk Muslim juga juga meminta pihak penegak hukum agar menangkap pelakunya dan hukum dengan hukuman mati dan usut siapa agen agen nya siapa yang main dibelakang nya.
Jangan biarkan masyarakat hidup dalam ketidak nyamanan dan dihantui oleh ketakutan padahal berapa banyak uang rakyat dikelauarkan untuk gaji aparat keamanan maka kerugian besar bila rakyat tidak aman.
"kami juga mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan jangan lupa berdoa untuk keamanan negri ini, dan yang paling penting kita jangan melupakan kasus Ahok penista agama dan isu PKI yang mengancam NKRI," Katanya lagi.
Lanjutnya, FPI curiga kasus penculikan anak ada aktor belakang layar yang sengaja memperkeruh suasana dan mengalihkan isu agar ummat muslim tidak lagi memikirkan masalah Ahok penista agama dan masalah PKI yang sangat membahayakan.
"Jangan jangan permainan para elit yang di bantu oleh asing dan aseng untuk memperkeruh suasana di indonesia. Maka sekali lagi kita desak pihak keamanan untuk serius dalam menciptakan kenyamanan bagi masyarakat. Kalau aparat diam maka jangan salahkan rakyat jika bangkit bertindak sendiri sendiri. Tegas Tgk Muslim At Thahiry yang diterima StatusAceh.Net via whatsapp nya. (ST/TM)
loading...
Post a Comment