![]() |
pelaku utama Abdullah Ilyas alias Landak menyerahkan diri di Markas Deninteldam IM, Kamis (30/03/2017) lalu beserta barang bukti 1 pucuk senpi otomatis jenis M16 A1. Foto: Ist |
Aceh Timur - Kodam Iskandar Muda sesuai dengan fungsi dan peran serta tugas pokoknya melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah Aceh' Peran aktif seluruh jajaran Kodam Iskandar Muda dimulai dari tingkat Kodam dengan Pemprov ,Korem, Kodim pada tingkat kabupaten dan kotamadya sampai tingkat Koramil/kecamatan sampai tingkat Babinsa di kelurahan bersama masyarakatnya.
Dalam melaksanakan komunikasi sosial secara berjenjang yang selama ini dilaksanakan serta pendekatan langsung kepada masyarakat oleh Babinsa dalam pendampingan kegiatan yang dilakukan di wilayah binaannya.
Kegiatan tersebut dapat langsung dirasakan oleh masyarakat seperti kenyamanan, keamanan dan kedamaian yang terjadi pada saat sebelum, selama dan setelah pelaksanaan Pilkada beberapa waktu silam terlihat pilkada berjalan aman,damai termasuk permasalahan Kamtibmas yang intensitasnya kecil.
Hal tersebut juga dilaksanakan oleh Anggota Detasemen Intelijen (Denintel) Kodam Iskandar Muda dengan melaksanakan penggalangan secara intensif serta pendekatan secara persuasif selama kurun 2 Minggu pasca penembakan terhadap 2 warga Desa Peunaron, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur yang mengakibatkan 2 orang Warga Peunaron luka parah tanggal 05 Maret 2017, akhirnya pelaku utama Abdullah Ilyas alias Landak menyerahkan diri di Markas Deninteldam IM, Kamis (30/03/2017) lalu.
Penyerahkan dirinya langsung diterima oleh Komandan Detasemen Intelijen Letnan Kolonel Arh Donny Indiawan beserta barang bukti kejahatan 1 pucuk senpi otomatis jenis M16 A1, satu magazen, dengan 20 butir peluru.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Abdullah Ilyas alias Landak berikut barang bukti 1 pucuk M16 A1 diserahkan langsung oleh Dandenintel Dam IM Letkol Arh Donny Indiawan serta disaksikan oleh Asintel Dam IM Kolonel Inf Hendriyadi ke Polda Aceh dan diterima oleh Wadir Reskrimum AKBP Wawan Setiawan.(Sumber: lintasaceh.com)
Dalam melaksanakan komunikasi sosial secara berjenjang yang selama ini dilaksanakan serta pendekatan langsung kepada masyarakat oleh Babinsa dalam pendampingan kegiatan yang dilakukan di wilayah binaannya.
Kegiatan tersebut dapat langsung dirasakan oleh masyarakat seperti kenyamanan, keamanan dan kedamaian yang terjadi pada saat sebelum, selama dan setelah pelaksanaan Pilkada beberapa waktu silam terlihat pilkada berjalan aman,damai termasuk permasalahan Kamtibmas yang intensitasnya kecil.
Hal tersebut juga dilaksanakan oleh Anggota Detasemen Intelijen (Denintel) Kodam Iskandar Muda dengan melaksanakan penggalangan secara intensif serta pendekatan secara persuasif selama kurun 2 Minggu pasca penembakan terhadap 2 warga Desa Peunaron, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur yang mengakibatkan 2 orang Warga Peunaron luka parah tanggal 05 Maret 2017, akhirnya pelaku utama Abdullah Ilyas alias Landak menyerahkan diri di Markas Deninteldam IM, Kamis (30/03/2017) lalu.
Penyerahkan dirinya langsung diterima oleh Komandan Detasemen Intelijen Letnan Kolonel Arh Donny Indiawan beserta barang bukti kejahatan 1 pucuk senpi otomatis jenis M16 A1, satu magazen, dengan 20 butir peluru.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Abdullah Ilyas alias Landak berikut barang bukti 1 pucuk M16 A1 diserahkan langsung oleh Dandenintel Dam IM Letkol Arh Donny Indiawan serta disaksikan oleh Asintel Dam IM Kolonel Inf Hendriyadi ke Polda Aceh dan diterima oleh Wadir Reskrimum AKBP Wawan Setiawan.(Sumber: lintasaceh.com)
loading...
Post a Comment