![]() |
Korban yang jatuh ke laut, Muhammad Wali. |
Aceh Utara - M Wali warga desa Blang Karieng Kecamatan Nisam tenggelam di laut bangka Jaya, kecamatan Dewantara, Aceh Utara ketika sedang memancing dengan Bot, Minggu 04 Februari 2017 sekira pukul 07.30 wib pagi tadi.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Dewantara AKP Fitriadi membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, sekarang Tim Sar bersama Polair lagi mencarinya" tuturnya.
Menurutnya, Korban bersama mertua nya Zulkifli (45) nelayan desa Bangka Jaya keluar dari rumah sekira pukul 05.30 WIB menuju kelaut menggunakan perahu bot tompeng untuk memancing, sesampainya di perairan laut dengan jarak 12 mil korban memancing dibagian perahu sebelah kanan, sedangkan mertuanya duduk di bagian perahu sebelah kiri, menurut keterangan mertua korban dia mendengar suara jatuh keair dan melihat menantunya (korban) sudah tidak ada lagi, menurut zulkifli pada saat korban jatuh posisi bot sedang berjalan perlahan, selanjutnya zulkifli menghentikan bot dan meminta pertolongan pada bot pancing nelayan lain untuk mencari korban.
Sampai saat berita ini dilaporkan korban belum ditemukan dan saksi an. Zulkifli mertua korban kembali ke daratan pantai remsus melaporkan kepada pawang muslem dan meminta kpd nelayan lain untuk melakukan pencairan.
Menurut keterangan saksi korban pada saat tersebut mengalami mabok laot, namun dia tetap bersikukuh pergi melaut.
Langkah yang dilakukan polsek Dewantara menghubungi tim sar dan melaporkan kpd kasat Pol Airud. Sampai berita ini dimuat, korban belum juga ditemukan.(Red)
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Dewantara AKP Fitriadi membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, sekarang Tim Sar bersama Polair lagi mencarinya" tuturnya.
Menurutnya, Korban bersama mertua nya Zulkifli (45) nelayan desa Bangka Jaya keluar dari rumah sekira pukul 05.30 WIB menuju kelaut menggunakan perahu bot tompeng untuk memancing, sesampainya di perairan laut dengan jarak 12 mil korban memancing dibagian perahu sebelah kanan, sedangkan mertuanya duduk di bagian perahu sebelah kiri, menurut keterangan mertua korban dia mendengar suara jatuh keair dan melihat menantunya (korban) sudah tidak ada lagi, menurut zulkifli pada saat korban jatuh posisi bot sedang berjalan perlahan, selanjutnya zulkifli menghentikan bot dan meminta pertolongan pada bot pancing nelayan lain untuk mencari korban.
Sampai saat berita ini dilaporkan korban belum ditemukan dan saksi an. Zulkifli mertua korban kembali ke daratan pantai remsus melaporkan kepada pawang muslem dan meminta kpd nelayan lain untuk melakukan pencairan.
Menurut keterangan saksi korban pada saat tersebut mengalami mabok laot, namun dia tetap bersikukuh pergi melaut.
Langkah yang dilakukan polsek Dewantara menghubungi tim sar dan melaporkan kpd kasat Pol Airud. Sampai berita ini dimuat, korban belum juga ditemukan.(Red)
loading...
Post a Comment