 |
| Ilustrasi |
Meulaboh - Aceh yang merupakan provinsi paling ujung barat Sumatera kembali diguncang gempa tektonik 4,9 skala Richter (SR), Selasa dinihari.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tektonik 4,9 SR terjadi pukul 01.24 WIB. Episenternya terletak pada koordinat 4.08 lintang utara (LU) - 95.581 barat timur (BT).
Gempa Acehterletak di kedalaman 19 Km di 38Km sebelah Barat Daya Meulaboh, Aceh Barat itu terasa getarannya sampai ke ibu kota Provinsi Aceh dan sekitarnya. Namun begitu dipastikan gempa itu tidak berpotensi memicu tsunami.
"Kita mengimbau kepada masyarakat tidak resah terhadap gempa tadi dan selalu dalam keadaan waspada terhadap potensi gempa susulan," kata Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang Siswanto seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/12/2016)
Siswanto meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan isu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jika terjadinya gempa dan isu yang tidak jelas sumbernya bisa menghubungi kantor BMKG terdekat," ujar Siswanto.
Dia menjelaskan, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa Aceh ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas tektonik dari subduksi. Yaitu lempeng Indonesia-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Dalam hal ini Lempeng Indonesia-Australia bergerak menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil monitoring BMKG hingga pukul 02.00 WIB belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
Untuk itu pihakanya juga kembali mengimbau masyarakat pesisir pantai barat Kota Banda Aceh dan Meulaboh agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG serta tidak terpancing isu yang tidak valid karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.(liputan6)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tektonik 4,9 SR terjadi pukul 01.24 WIB. Episenternya terletak pada koordinat 4.08 lintang utara (LU) - 95.581 barat timur (BT).
Gempa Acehterletak di kedalaman 19 Km di 38Km sebelah Barat Daya Meulaboh, Aceh Barat itu terasa getarannya sampai ke ibu kota Provinsi Aceh dan sekitarnya. Namun begitu dipastikan gempa itu tidak berpotensi memicu tsunami.
"Kita mengimbau kepada masyarakat tidak resah terhadap gempa tadi dan selalu dalam keadaan waspada terhadap potensi gempa susulan," kata Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang Siswanto seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/12/2016)
Siswanto meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan isu dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jika terjadinya gempa dan isu yang tidak jelas sumbernya bisa menghubungi kantor BMKG terdekat," ujar Siswanto.
Dia menjelaskan, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa Aceh ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas tektonik dari subduksi. Yaitu lempeng Indonesia-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Dalam hal ini Lempeng Indonesia-Australia bergerak menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil monitoring BMKG hingga pukul 02.00 WIB belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
Untuk itu pihakanya juga kembali mengimbau masyarakat pesisir pantai barat Kota Banda Aceh dan Meulaboh agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG serta tidak terpancing isu yang tidak valid karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.(liputan6)
loading...
Post a Comment