![]() |
Ilustrasi Penangkapan Teroris (Pojoksatu.com) |
Sawang - Sulaiman (26) tahun menceritakan saat belasan anggota Brimob dan Polisi bersebo melakukan penangkapan terhadap abang kandungnya BA (34), dirinya sedang bekerja membuat saluran irigasi tepat di samping rumahnya.
“ Saya tadi waktu datang polisi brimob bersenjata lengkap sedang kerja buat lueng (saluran aif irigasi),begitu turun lansung masuk kerumah dan tangkap bang BA “,ujar Sulaiman.
Takut terjadi sesuatu didalam rumahnya, Sulaiman menghentikan pekerjaannya dan mencoba melihat apa yang sedang terjadi didalam rumahnya,baru mau naik ke permukaan seorang polisi berpakaian brimob bersenjata lengkap menghardiknya, “ ini rumah kamu ya “,tanya anggota Polisi tersebut.
Iya,benar ini rumah saya “,jawab sulaiman, seiring jawaban itu sulaiman lansung dipasangkan borgol ditangannya oleh anggota polisi.
Dari jarak dekat sulaiman melihat abangnya BA lansung dinaikkan ke mobil ,demikian juga dirinya. Tidak berapa lama kemudian didalam mobil Sulaiman sempat menanyakan apa kesalahan dirinya dan abangnya sampai ditangkap begini.
Namun hanya dijawab oleh anggota polisi tersebut,masalah besar,kalau bukan dibawa ke Banda Aceh maka akan dibawa ke Jakarta.
Ternyata mobil yang membawa kedua abang beradik ini kembali menuju ke arah desa Gunci,dimana kediaman orangtua Sulaiman dan BA berdomisili.
“Sampai dirumah di Gunci polisi lakukan penggeledahan dirumah, tidak lama Cuma sebentar kemudian waktu sudah selesai geledah tidak dapat apa-apa,waktu polisi mau pergi saya dilepaskan borgol ditangan dan dibebaskan cuma abang saya yang dibawa,tidak tahu kemana dibawa “,cerita Sulaiman dengan wajah sedih kepada Reporter StatusAceh.Net saat ditemui dirumah geuchik Min, Sabtu (26/11/2016).
Kepada Reporter Sulaiman juga mengaku tidak mengetahui dalam kasus apa abangnya ditangkap,menurutnya BA datang dan menginap dirumahnya 3 hari lalu.
Ketika Reporter menanyakan pekerjaan dan alamat tempat tinggal BA, Sulaiman menggeleng tidak tahu.
“ Kalau bang BA (Red) sudah 3 hari disini,kalau pekerjaannya saya tidak tahu,kalau tinggalnya tetapnya dimana saya juga tidak tahu pasti karena dia dari dulu sudah sering merantau ke luar daerah Aceh “,jelas Sulaiman.
Ketika Reporter menanyakan polisi yang menangkap abangnya berasal dari jajaran mana dan kemana dibawa sulaiman juga mengaku tidak tahu.
“ Saya sudah tanya tadi abang saya mau dibawa kemana dan bapak polisi ini dari mana,Cuma dijawab abang mu ini kalau dibawa kebanda bearti ke Jakarta, tapi saya tidak diberikan surat apapun juga saat penangkapan abang dan penggeledahan rumah ”,beber Sulaiman dengan polosnya.
Sementara itu Geucik Gunci Jaswar yang dihubungi melalui handphone selulernya membenarkan adanya penggeledah dirumah orangtua BA dan Sulaiman didesa Gunci namun Jaswar membantah jika BA adalah warga desanya.
“ Tadi saya dilaporkan memang benar adanya penggeledahan dirumah orangtua BA sekitar pukul 11:00 WIB namun BA sudah lama tidak pernah berada didesa Gunci dan dia juga tidak lagi tercatat sebagai penduduk desa gunci “,ungkap Geucik Gunci yang mengaku sedang berada dibanda Aceh.(SA/ Red)
“ Saya tadi waktu datang polisi brimob bersenjata lengkap sedang kerja buat lueng (saluran aif irigasi),begitu turun lansung masuk kerumah dan tangkap bang BA “,ujar Sulaiman.
Takut terjadi sesuatu didalam rumahnya, Sulaiman menghentikan pekerjaannya dan mencoba melihat apa yang sedang terjadi didalam rumahnya,baru mau naik ke permukaan seorang polisi berpakaian brimob bersenjata lengkap menghardiknya, “ ini rumah kamu ya “,tanya anggota Polisi tersebut.
Iya,benar ini rumah saya “,jawab sulaiman, seiring jawaban itu sulaiman lansung dipasangkan borgol ditangannya oleh anggota polisi.
Dari jarak dekat sulaiman melihat abangnya BA lansung dinaikkan ke mobil ,demikian juga dirinya. Tidak berapa lama kemudian didalam mobil Sulaiman sempat menanyakan apa kesalahan dirinya dan abangnya sampai ditangkap begini.
Namun hanya dijawab oleh anggota polisi tersebut,masalah besar,kalau bukan dibawa ke Banda Aceh maka akan dibawa ke Jakarta.
Ternyata mobil yang membawa kedua abang beradik ini kembali menuju ke arah desa Gunci,dimana kediaman orangtua Sulaiman dan BA berdomisili.
“Sampai dirumah di Gunci polisi lakukan penggeledahan dirumah, tidak lama Cuma sebentar kemudian waktu sudah selesai geledah tidak dapat apa-apa,waktu polisi mau pergi saya dilepaskan borgol ditangan dan dibebaskan cuma abang saya yang dibawa,tidak tahu kemana dibawa “,cerita Sulaiman dengan wajah sedih kepada Reporter StatusAceh.Net saat ditemui dirumah geuchik Min, Sabtu (26/11/2016).
Kepada Reporter Sulaiman juga mengaku tidak mengetahui dalam kasus apa abangnya ditangkap,menurutnya BA datang dan menginap dirumahnya 3 hari lalu.
Ketika Reporter menanyakan pekerjaan dan alamat tempat tinggal BA, Sulaiman menggeleng tidak tahu.
“ Kalau bang BA (Red) sudah 3 hari disini,kalau pekerjaannya saya tidak tahu,kalau tinggalnya tetapnya dimana saya juga tidak tahu pasti karena dia dari dulu sudah sering merantau ke luar daerah Aceh “,jelas Sulaiman.
Ketika Reporter menanyakan polisi yang menangkap abangnya berasal dari jajaran mana dan kemana dibawa sulaiman juga mengaku tidak tahu.
“ Saya sudah tanya tadi abang saya mau dibawa kemana dan bapak polisi ini dari mana,Cuma dijawab abang mu ini kalau dibawa kebanda bearti ke Jakarta, tapi saya tidak diberikan surat apapun juga saat penangkapan abang dan penggeledahan rumah ”,beber Sulaiman dengan polosnya.
Sementara itu Geucik Gunci Jaswar yang dihubungi melalui handphone selulernya membenarkan adanya penggeledah dirumah orangtua BA dan Sulaiman didesa Gunci namun Jaswar membantah jika BA adalah warga desanya.
“ Tadi saya dilaporkan memang benar adanya penggeledahan dirumah orangtua BA sekitar pukul 11:00 WIB namun BA sudah lama tidak pernah berada didesa Gunci dan dia juga tidak lagi tercatat sebagai penduduk desa gunci “,ungkap Geucik Gunci yang mengaku sedang berada dibanda Aceh.(SA/ Red)
loading...
Post a Comment