Jakarta - Personel Kodam I Bukit Barisan, Medan,
Sumatera Utara, menemukan narkoba jenis sabu-sabu saat melakukan
penertiban rumah dinas TNI di Medan, Sabtu, 21 Mei 2016. Tak hanya itu,
di lokasi penertiban, petugas juga menemukan ratusan pelat nomor
kendaraan, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan alat cetak yang
diduga digunakan untuk aksi kejahatan.
Temuan ini didapatkan aparat gabungan Kodam Bukit Barisan, saat
melakukan penertiban rumah dinas di Kompleks Perumahan Widuri, Kecamatan
Medan Amplas.
Petugas pun mengamankan seorang warga berinisial AD. Dia diduga
terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Petugas pun menyita berbagai
barang bukti sabu, STNK dan mesin printer sebagai barang bukti. Selain
itu, polisi mengamankan dua unit sepeda motor, yang diduga hasil
kejahatan.
Di tempat lain, personel TNI juga mengamankan tiga orang lainnya, bersama barang bukti narkoba dan uang senilai Rp15 juta.
Warga tidak menduga rumah yang dihuni anak pensiunan TNI ini menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba. "Pelaku berinisial AD sudah lama diintai personel Kodam I Bukit Barisan, namun berulang kali berhasil meloloskan diri," ujar Kolonel Arm. Anggoro Setyawan, Aslog Kodam I Bukit Barisan, Sabtu, 21 Mei 2016.
Warga tidak menduga rumah yang dihuni anak pensiunan TNI ini menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba. "Pelaku berinisial AD sudah lama diintai personel Kodam I Bukit Barisan, namun berulang kali berhasil meloloskan diri," ujar Kolonel Arm. Anggoro Setyawan, Aslog Kodam I Bukit Barisan, Sabtu, 21 Mei 2016.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, tersangka AD dan tiga rekannya
langsung diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera
Utara.
Petugas juga masih menyelidiki dugaan pelaku terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor di Kota Medan. Sementara itu, dalam penertiban ini, petugas mengosongkan 15 rumah dinas yang tidak lagi dihuni personel TNI aktif.(Viva)
Petugas juga masih menyelidiki dugaan pelaku terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor di Kota Medan. Sementara itu, dalam penertiban ini, petugas mengosongkan 15 rumah dinas yang tidak lagi dihuni personel TNI aktif.(Viva)
loading...
Post a Comment