![]() |
Foto: Peristiwa kebakaran Cafee di Rancong Lhokseumawe |
Lhokseumawe - Sebuah Cafe di kawasan pantai Rancung, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, dilaporkan di bakar oleh sejumlah massa, Minggu, 3 April 2016 sekitar pukul 00.20 WIB.
Informasi yang di himpun Portalsatu.com dari sejumlah sumber di lapangan, pembakaran itu diduga dilakukan oleh sejumlah massa dari Front Pembela Islam (FPI), sebab pada saat kejadian tersebut mereka ada dilokasi. Menurut sumber ini, massa tersebut ada seratusan dengan memakai sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, Kapolsek Muara Satu, AKP M. Yani kepada Portalsatu.com, Minggu pagi melalui pesan singkat membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya benar ada pembakaran satu cafee di kawasan pantai Rancung dini hari tadi, tapi pelakunya masih dalam penyelidikan. Kita masih menduga sebuah ormas, namun ini belum ada kepastian dan pastinya terus kita kembangkan," kata AKP M. Yani.
Informasi yang di himpun Portalsatu.com dari sejumlah sumber di lapangan, pembakaran itu diduga dilakukan oleh sejumlah massa dari Front Pembela Islam (FPI), sebab pada saat kejadian tersebut mereka ada dilokasi. Menurut sumber ini, massa tersebut ada seratusan dengan memakai sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, Kapolsek Muara Satu, AKP M. Yani kepada Portalsatu.com, Minggu pagi melalui pesan singkat membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya benar ada pembakaran satu cafee di kawasan pantai Rancung dini hari tadi, tapi pelakunya masih dalam penyelidikan. Kita masih menduga sebuah ormas, namun ini belum ada kepastian dan pastinya terus kita kembangkan," kata AKP M. Yani.
Sedangkan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Teungku Muslim At-Thahiri membantah pihaknya telah membakar sebuah unit Cafee di kawasan pantai Rancung,
"Malam tadi, kami melakukan acara tabliq akbar di meuligo ikatan keluarga Blang Lancang dan Rancung (Ikbal) di kawasan Rancung dalam rangka menyatukan masyarakat untuk menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan serta kemungkaran," kata Tengku Muslim kepada Portalsatu.com via pesan singkat, Minggu pagi.
Muslim menjelaskan selesai dakwah masyarakat dan jamaah dakwah serta laskar FPI cuma keliling di kawasan pantai Rancung untuk membaca waquljaalhaqqu wazahaqal bathil inna bathilakana zahuqa, dan tiba-tiba saat laskar masih di mobil, api telah bekobar duluan.
"Mungkin saja ada massa yang lebih duluan ke lokasi melakukan pembakaran. FPI tidak melakukan pembakaran, bahkan kita FPI menghalau anggota dengan mickrofon agar tidak turun dari mobil bak saat melakukan keliling di kawasan tersebut," tegas Teungku Muslim.(Sumber: portalsatu.com)
"Malam tadi, kami melakukan acara tabliq akbar di meuligo ikatan keluarga Blang Lancang dan Rancung (Ikbal) di kawasan Rancung dalam rangka menyatukan masyarakat untuk menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan serta kemungkaran," kata Tengku Muslim kepada Portalsatu.com via pesan singkat, Minggu pagi.
Muslim menjelaskan selesai dakwah masyarakat dan jamaah dakwah serta laskar FPI cuma keliling di kawasan pantai Rancung untuk membaca waquljaalhaqqu wazahaqal bathil inna bathilakana zahuqa, dan tiba-tiba saat laskar masih di mobil, api telah bekobar duluan.
"Mungkin saja ada massa yang lebih duluan ke lokasi melakukan pembakaran. FPI tidak melakukan pembakaran, bahkan kita FPI menghalau anggota dengan mickrofon agar tidak turun dari mobil bak saat melakukan keliling di kawasan tersebut," tegas Teungku Muslim.(Sumber: portalsatu.com)
loading...
Tipu semua...udah siap bakar pakek acara gak ngaku pulak..."ta tet laju...pu ta preh lom...bensenbpih na nyoe"..jlas2 orang fpi yg bkar....oadahal posisi kafe lagi tutup gak ada aktivitas apapun...mlahan kafe di kunci...pak wartawan klo mau muat brita...yg jujur2 aja...jngan mcm gini mau nipu rakyat...orang fpi brani bkar tapi knpa gak brani ngaku....tu di kota lhokseumawe kp3 sma sk kurang apa coba...brani gak bakarnya.
ReplyDelete