StatusAceh.Net - Langkah yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) ini tampaknya patut ditiru oleh jajaran Polda lainnya.
Mereka menginisiasi lahirnya aksi nyata ‘Gerakan Receh Polda NTB’ yang merupakan bentuk penggalangan dana dari anggota kepolisian untuk membantu warga yang membutuhkan.
Dikutip dari laman resmi website Polda NTB, gerakan ini awalnya dimulai oleh Direktorat Sabhara Polda NTB yang secara sadar menggalang dana untuk anak jalanan dan pemulung yang dilakukan sebelum patroli siang.
Nilai uang yang boleh disumbangkan cukup terjangkau, yakni antara Rp 1000 dan Rp 2000 saja.
Ini juga dimaksudkan supaya tidak ada yang merasa keberatan untuk menyumbangkan sebagian rezekinya.
Gerakan ini kemudian memeroleh perhatian dari Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono yang meminta agar gerakan serupa bisa dibudayakan dan bisa dilakukan secara rutin.
Adapun, seorang pengguna YouTube bernama Made Ardana, mengunggah video dokumentasi kegiatan tersebut.
![]() |
Salah satu adegan dalam video berjudul Gerakan Receh Polda NTB (YouTube / Made Ardana) |
Semisal ketika adegan dua orang polisi membantu menyeberangkan seorang pria tua. Setelah sampai di seberang jalan, polisi memberikan barang lalu diakhiri dengan mencium tangan pria tua tersebut.
“Gerakan empati seribu rupiah ini juga untuk mendukung program 6 quick wins (revolusi mental) yaitu mengubah image dari polisi yang suka memeras menjadi polisi yang suka memberi atau menolong” demikian keterangan yang terdapat di akhir video tersebut.
Gerakan revolusi mental di Polda NTB ini memang bukanlah hal baru. Sejak kali pertama menjabat, Umar Septono disebut-sebut selalu menekankan kepada para anggotanya untuk mengubah cara berpikir mereka menjadi benar-benar pelayan masyarakat.
Ini juga ia tekankan ketika memimpin upacara pelantikan 210 polisi baru, di halaman SPN Polda NTB, Senin (29/2) kemarin.
“Ingat dan catat baik – baik kata – kata saya, kalian bertugas digaji rakyat, tugas kalian melayani rakyat, bukan menyakiti rakyat,” tandas Umar dalam sambutannya.
Sebelumnya, Umar juga sempat memberi kejutan dengan mengundang seorang tukang sapu di Mapolda NTB untuk berdiri sejajar dengan dirinya pada saat apel pagi beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, Umar juga selalu mengingatkan kepada jajarannya terutama yang beragama Islam untuk selalu salat tepat waktu dan dilakukan berjamaah di masjid.(mobitravel.info)
loading...
Post a Comment