Poso - Fitriana (30), istri salah satu terduga teroris yang tewas saat kontak tembak di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mendatangi Polda Sulteng, Sabtu (13/02/2016).
Kedatangan Fitriana bersama anaknya ini didampingi Akbar Panguriseng dari Tim Pembela Muslim.
Kedatangan Fitriana ke Polda Sulteng ini untuk pengambilan sampel DNA. “Tadi air liur dan darah dari Fitriana dan anaknya yang berusia 10 tahun sudah diambil untuk dites DNA-nya," kata Akbar.
"Kemudian oleh petugas rumah sakit baru diperlihatkan kepada dua jenazah itu, apakah dia mengenali dua jasad itu, atau salah satunya,” kata Akbar lagi.
Setelah diperlihatkan, menurut Akbar, Fitriana mengenali salah satu jasad tersebut adalah suaminya yang biasa dipanggil Ustaz Farhan.
Istrinya mengenali jasad suaminya itu dari gigi dan jari kakinya. Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (9/2/2016) pekan lalu, terjadi kontak tembak jarak dekat antara aparat gabungan Polri-TNI dan kelompok sipil bersenjata.
Saat kontak tembak itu terjadi, dua orang yang diduga jaringan kelompok Santoso tewas dan satu orang anggota polisi dari Brimob Polda Sulteng gugur.(*)
Kedatangan Fitriana bersama anaknya ini didampingi Akbar Panguriseng dari Tim Pembela Muslim.
Kedatangan Fitriana ke Polda Sulteng ini untuk pengambilan sampel DNA. “Tadi air liur dan darah dari Fitriana dan anaknya yang berusia 10 tahun sudah diambil untuk dites DNA-nya," kata Akbar.
"Kemudian oleh petugas rumah sakit baru diperlihatkan kepada dua jenazah itu, apakah dia mengenali dua jasad itu, atau salah satunya,” kata Akbar lagi.
Setelah diperlihatkan, menurut Akbar, Fitriana mengenali salah satu jasad tersebut adalah suaminya yang biasa dipanggil Ustaz Farhan.
Istrinya mengenali jasad suaminya itu dari gigi dan jari kakinya. Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (9/2/2016) pekan lalu, terjadi kontak tembak jarak dekat antara aparat gabungan Polri-TNI dan kelompok sipil bersenjata.
Saat kontak tembak itu terjadi, dua orang yang diduga jaringan kelompok Santoso tewas dan satu orang anggota polisi dari Brimob Polda Sulteng gugur.(*)
Sumber: tribunnews.com
loading...
Post a Comment