![]() |
Kapolda Aceh Irjen Pol Husen Hamidi |
Banda Aceh - Nasrul alias Kleung, anggota kelompok
bersenjata pimpinan Bahrum alias Raja Rimba di Provinsi Aceh
menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat atas tindakannya.
"Saya memohon maaf sebesarnya kepada masayarakat Aceh atas tindakan
saya selama ini," kata Kleung didampingi Kabid Humas Polda Aceh Kombes
Pol Teuku Saladin, Jumat 22 Januari 2016.
Dalam pernyataannya itu, Kleung juga menyampaikan maafnya secara pribadi ke Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Nasrul alias Kleung menyerahkan diri ke Polda Aceh bersama sebutir
granat jenis nanas pada Sabtu 19 Januari 2016. Ia dijemput di kediaman
orang tuanya di Desa Seumanah jaya Kabupaten Aceh Timur.
Penyerahan diri itu disertai dengan janji keringanan hukuman bagi
Kleung. Rencananya Nasrul akan diserahkan ke Polres Aceh Timur untuk
menjalani pemeriksaan.
Sebanyak empat dari tujuh orang anggota kelompok bersenjata pimpinan Bahrul alias Raja Rimba itu hingga kini masih terus diburu.
"Mengangkat senjata justru mengganggu proses damai yang telah
dirintis sejak 2005. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Nasrul dapat
ditiru kelompok kriminal bersenjata lainnya," kata Gubernur Aceh Zaini.(VIVA)
loading...
Itu seharusnya menjadi perhatian aparat hukum jika adanya peredarab narkoba didalam lapas.
ReplyDelete