StatusAceh.Net - Lagi Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban di kapal Cina. Kali ini menimpa tiga warga Aceh.
Jenazahnya diselundupkan ke Batam dan saat ini sudah berada di rumah sakit BP Batam, di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo.
Terungkapnya penyelundupan tiga jenazah ABK WNI ini setelah polisi berhasil menangkap tiga warga yang berusaha menyelundupkan jenazah ke Batam, Kamis (13/8/2020).
"Kita amankan tiga orang terkait pemasukan mayat ke Batam tanpa prosedural," ujar Direktur Reserse kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto sebagaimana diberitakan Tribun Batam, Kamis (13/8/2020).
Arie menjelaskan, para pelaku menjemput jenazah di Out Port Limited (OPL). Selanjutnya ketiga jenazah dibawa ke Batam menggunakan boat pancung ke sebuah pelabuhan di Sekupang.
Para pelaku kemudian menelepon ambulan RSBP Batam untuk menjemput jenazah.
Dari hasil pengembangan yang dilakukan terhadap pelaku, diketahui ketiga jenazah itu merupakan warga Aceh. Mereka bekerja sejak di kapal Cina, Fu Yuan Yu 829 sejak Oktober 2019.
“Meninggalnya 2 Agustus (di kapal), diselundupkannya tanggal 12, malamnya ada informasi masyarakat ke kita, ada ambulans ambil mayat, kita cek,” ujarnya.
Jenazahnya diselundupkan ke Batam dan saat ini sudah berada di rumah sakit BP Batam, di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo.
Terungkapnya penyelundupan tiga jenazah ABK WNI ini setelah polisi berhasil menangkap tiga warga yang berusaha menyelundupkan jenazah ke Batam, Kamis (13/8/2020).
"Kita amankan tiga orang terkait pemasukan mayat ke Batam tanpa prosedural," ujar Direktur Reserse kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto sebagaimana diberitakan Tribun Batam, Kamis (13/8/2020).
Arie menjelaskan, para pelaku menjemput jenazah di Out Port Limited (OPL). Selanjutnya ketiga jenazah dibawa ke Batam menggunakan boat pancung ke sebuah pelabuhan di Sekupang.
Para pelaku kemudian menelepon ambulan RSBP Batam untuk menjemput jenazah.
Dari hasil pengembangan yang dilakukan terhadap pelaku, diketahui ketiga jenazah itu merupakan warga Aceh. Mereka bekerja sejak di kapal Cina, Fu Yuan Yu 829 sejak Oktober 2019.
“Meninggalnya 2 Agustus (di kapal), diselundupkannya tanggal 12, malamnya ada informasi masyarakat ke kita, ada ambulans ambil mayat, kita cek,” ujarnya.
loading...
Post a Comment