![]() |
Ilustrasi |
Aceh Selatan - Seorang warga Desa Seunebok Keuranji, Kecamatan Kota Bahagia, Aceh Selatan, Jahidin (89) dikabarkan hilang di hutan dan belum kembali ke rumahnya usai pergi mencari rotan.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono, mengatakan, Jahidin dikabarkan hilang sejak Senin (16/12) kemarin, dan hingga saat ini belum kembali. Jahidin mencari rotan di kawasan hutan dekat rumahnya di Desa Seuneubok Keuranji.
“Pada pukul 09.00 WIB korban pergi mencari rotan di hutan dekat rumahnya. Biasanya korban pergi sekitar 1 kilometer arah Selatan dari permukiman. Tetapi hingga saat ini korban belum juga kembali,” kata Budiono, dalam keterangannya pada kumparan, Selasa (17/12).
Budiono menjelaskan, hilangnya Jahidin tersebut awalnya diterima pada Senin (16/12) pukul 21.00 WIB, oleh Pos SAR Meulaboh dari kepala Desa Seunebok Keuranji. Dia memberitahukan tentang kehilangan seorang warganya tersebut.
Selanjutnya kantor SAR Banda Aceh memerintah personel Pos SAR Meulaboh menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tim dilengkapi dengan menggunakan satu unit rescue car compartment, satu unit double cabin satgas Abdya (Aceh Barat Daya) yang dilengkapi peralatan mountaineering dan jungle rescue.
“Dari Meulaboh menuju lokasi tim menempuh jarak selama 7 jam perjalanan. Setiba di sana petugas langsung mencari korban di lokasi kawasan hutan tersebut, namun hingga saat ini belum juga ditemukan,” ujarnya.
Budiono mengatakan, sejak pagi tadi hingga saat ini petugas masih tengah berusaha melakukan proses pencarian untuk menemukan korban.| Kumparan
Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono, mengatakan, Jahidin dikabarkan hilang sejak Senin (16/12) kemarin, dan hingga saat ini belum kembali. Jahidin mencari rotan di kawasan hutan dekat rumahnya di Desa Seuneubok Keuranji.
“Pada pukul 09.00 WIB korban pergi mencari rotan di hutan dekat rumahnya. Biasanya korban pergi sekitar 1 kilometer arah Selatan dari permukiman. Tetapi hingga saat ini korban belum juga kembali,” kata Budiono, dalam keterangannya pada kumparan, Selasa (17/12).
Budiono menjelaskan, hilangnya Jahidin tersebut awalnya diterima pada Senin (16/12) pukul 21.00 WIB, oleh Pos SAR Meulaboh dari kepala Desa Seunebok Keuranji. Dia memberitahukan tentang kehilangan seorang warganya tersebut.
Selanjutnya kantor SAR Banda Aceh memerintah personel Pos SAR Meulaboh menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tim dilengkapi dengan menggunakan satu unit rescue car compartment, satu unit double cabin satgas Abdya (Aceh Barat Daya) yang dilengkapi peralatan mountaineering dan jungle rescue.
“Dari Meulaboh menuju lokasi tim menempuh jarak selama 7 jam perjalanan. Setiba di sana petugas langsung mencari korban di lokasi kawasan hutan tersebut, namun hingga saat ini belum juga ditemukan,” ujarnya.
Budiono mengatakan, sejak pagi tadi hingga saat ini petugas masih tengah berusaha melakukan proses pencarian untuk menemukan korban.| Kumparan
loading...
Post a Comment