![]() |
Ilustrasi |
Banda Aceh - Lokasi wisata di jalan masuk Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh jadi tempat balap liar. Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman pun mengeluarkan langkah tegas.
"Itu belum ada izin dari saya, saya sudah perintahkan ke Kapolsek kalau itu dilakukan (balap liar) agar ditindak tegas. Itu (dibuka) tanpa sepengatahuan saya. Dibuka itu belum ada izin, belum ada kesepakatan," kata Aminullah kepada wartawan, Senin (15/10/2018).
Jalan masuk ke Pelabuhan Ulee Lheue, memang sudah ditutup sejak enam tahun lalu. Masyarakat Kecamatan Meraxa menutup lokasi tersebut untuk mencegah terjadinya perbuatan melanggar syariat. Sejak waktu itu, tempat wisata ini dibuka pagi dan ditutup sore hari.
Menurut Aminullah, Pemerintah Kota Banda Aceh akan merehab lokasi wisata tersebut pada 2019 mendatang agar dapat dibuka kembali untuk umum pada malam hari. Rehab itu meliputi pemasangan lampu di sepanjang jalan agar lokasi tidak jadi remang-remang.
"Kita berharap setelah nanti kita rehab kita sediakan lampu di tahun 2019 baru kita buka. Jadi tidak ada beremang-remang, tidak ada kesempatan untuk mereka berbalap-balapan di situ. Dan lokasi akan dijaga ketat," jelas Aminullah.
Selama belum direhab, kawasan tersebut akan tetap ditutup seperti biasa. Jika nanti kedapatan ada remaja yang balap liar di lokasi, polisi diminta untuk menindak.
"Dan ini saya sudah minta Kapolsek dan Camat untuk mengawal itu dan apabila ada (balapan liar) uutuk diambil tindakan tegas. Jadi lokasi itu harus ditutup kembali," ungkapnya.
Seperti diketahui, setelah ditutup enam tahun lalu, jalan Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh kembali ramai pada malam Minggu (14/10) kemarin.
Sepanjang jalan dua jalur dari depan Masjid Baiturrahim hingga pintu masuk ke pelabuhan terlihat ramai. Beberapa remaja terlihat melakukan aksi balap liar sehingga membahayakan pengguna jalan lain.
Para pengguna jalan ini bebas keluar masuk jalan tersebut karena portal penutup jalan rusak.
"Kebetulan portalnya rusak dan akan diperbaiki. Makanya tidak bisa tertutup. Sudah rusak satu minggu," kata Kapolsek Ulee Lheue Polresta Banda Aceh, AKP Elfutri saat dimintai konfirmasi detikTravel, Minggu (14/10). | Detik.com
"Itu belum ada izin dari saya, saya sudah perintahkan ke Kapolsek kalau itu dilakukan (balap liar) agar ditindak tegas. Itu (dibuka) tanpa sepengatahuan saya. Dibuka itu belum ada izin, belum ada kesepakatan," kata Aminullah kepada wartawan, Senin (15/10/2018).
Jalan masuk ke Pelabuhan Ulee Lheue, memang sudah ditutup sejak enam tahun lalu. Masyarakat Kecamatan Meraxa menutup lokasi tersebut untuk mencegah terjadinya perbuatan melanggar syariat. Sejak waktu itu, tempat wisata ini dibuka pagi dan ditutup sore hari.
Menurut Aminullah, Pemerintah Kota Banda Aceh akan merehab lokasi wisata tersebut pada 2019 mendatang agar dapat dibuka kembali untuk umum pada malam hari. Rehab itu meliputi pemasangan lampu di sepanjang jalan agar lokasi tidak jadi remang-remang.
"Kita berharap setelah nanti kita rehab kita sediakan lampu di tahun 2019 baru kita buka. Jadi tidak ada beremang-remang, tidak ada kesempatan untuk mereka berbalap-balapan di situ. Dan lokasi akan dijaga ketat," jelas Aminullah.
Selama belum direhab, kawasan tersebut akan tetap ditutup seperti biasa. Jika nanti kedapatan ada remaja yang balap liar di lokasi, polisi diminta untuk menindak.
"Dan ini saya sudah minta Kapolsek dan Camat untuk mengawal itu dan apabila ada (balapan liar) uutuk diambil tindakan tegas. Jadi lokasi itu harus ditutup kembali," ungkapnya.
Seperti diketahui, setelah ditutup enam tahun lalu, jalan Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh kembali ramai pada malam Minggu (14/10) kemarin.
Sepanjang jalan dua jalur dari depan Masjid Baiturrahim hingga pintu masuk ke pelabuhan terlihat ramai. Beberapa remaja terlihat melakukan aksi balap liar sehingga membahayakan pengguna jalan lain.
Para pengguna jalan ini bebas keluar masuk jalan tersebut karena portal penutup jalan rusak.
"Kebetulan portalnya rusak dan akan diperbaiki. Makanya tidak bisa tertutup. Sudah rusak satu minggu," kata Kapolsek Ulee Lheue Polresta Banda Aceh, AKP Elfutri saat dimintai konfirmasi detikTravel, Minggu (14/10). | Detik.com
loading...
Post a Comment