Setidaknya 13 tentara Irak tewas, saat mereka mendapat serangan mendadak dari ISIS di Mosul. Foto/Reuters |
MOSUL - Setidaknya 13 tentara Irak tewas, saat
mereka mendapat serangan mendadak dari ISIS di Mosul. Serangan itu
terjadi di wilayah Tibb al-Mosul, yang berada di bagian barat kota
tersebut.
Menurut seorang sumber militer Irak, serangan itu terjadi pada Minggu malam. Serangan itu, menurut sumber tersebut terjadi tidak lama setelah pasukan gabungan Irak berhasil merebut kembali wilayah tersebut dari tangan ISIS.
"Itu jebakan. Pasukan Irak terpaksa mundur dari wilayah tersebut untuk menghindari kerugian yang lebih besar," kata sumber tersebut yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (29/5).
Serangan ini juga terjadi satu hari setelah pasukan Irak melancarkan operasi untuk merebut kantong-kantong terakhir ISIS di Mosul barat. Kantong-kantong terakhir ISIS di Mosul antara lain di Distrik Al-Shifa, Al-Mostashfa Al-Jomhuri, Zinjili dan Al-Sehha Al-Oula.
Sejak Oktober 2016, pasukan Irak melancarkan operasi militer skala besar untuk menyingkirkan ISIS. Baghdad sempat mengurangi intensitas serangan di Mosul, setelah adanya kritik dari sejumlah organisasi kemanusiaan.
Kritik tersebut datang setelah meningkatnya korban dari sisi warga sipil di Mosul. Iran kembali melanjutkan operasi di Mosul setelah terlebih dahulu memastikan sebagian besar warga sipil telah meninggalkan wilayah Mosul yang masih diduduki ISIS.(Sindo)
Menurut seorang sumber militer Irak, serangan itu terjadi pada Minggu malam. Serangan itu, menurut sumber tersebut terjadi tidak lama setelah pasukan gabungan Irak berhasil merebut kembali wilayah tersebut dari tangan ISIS.
"Itu jebakan. Pasukan Irak terpaksa mundur dari wilayah tersebut untuk menghindari kerugian yang lebih besar," kata sumber tersebut yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (29/5).
Serangan ini juga terjadi satu hari setelah pasukan Irak melancarkan operasi untuk merebut kantong-kantong terakhir ISIS di Mosul barat. Kantong-kantong terakhir ISIS di Mosul antara lain di Distrik Al-Shifa, Al-Mostashfa Al-Jomhuri, Zinjili dan Al-Sehha Al-Oula.
Sejak Oktober 2016, pasukan Irak melancarkan operasi militer skala besar untuk menyingkirkan ISIS. Baghdad sempat mengurangi intensitas serangan di Mosul, setelah adanya kritik dari sejumlah organisasi kemanusiaan.
Kritik tersebut datang setelah meningkatnya korban dari sisi warga sipil di Mosul. Iran kembali melanjutkan operasi di Mosul setelah terlebih dahulu memastikan sebagian besar warga sipil telah meninggalkan wilayah Mosul yang masih diduduki ISIS.(Sindo)
loading...
Post a Comment