-->

Iklan

Gubernur Aceh: Gunakan Dana Otsus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Aceh

Monday, 17 April 2017, 18:06:00 WIB Last Updated 2017-04-17T11:06:35Z
'/>
Banda Aceh -  Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah mengajak seluruh pemangku kepentingan pembangunan Aceh, khususnya kepala Pemerintahan Kabupaten/Kota agar menggunakan dana otonomi khusus dan dana bagi hasil minyak dan gas untuk mengurangi kesenjangan antar daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh.

Hal   tersebut   disampaikan   Zaini   Abdullah   saat   membuka   Musyawarah   Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) tahun 2018 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Senin (17/4/2017). 

Zaini Abdullah mengatakan, penggunaan Dana Otsus selama ini sudah tepat tapi masih kurang maksimal.   Untuk   itu   ia   berharap   kedepan   agar   dana   otsus   dapat   dipergunakan   semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Aceh. 

“Terutama sekali proyek-proyek seperti irigasi, Pembangunan infrastruktur yang belum selesai kita harapkan ini bisa dilanjutkan, dan juga proyek-proyek besar lainya dalam bidang pertanian, peternakan dan kelautan,’ ujar Zaini. 

Pada kesempatan tersebut, Zaini Abdullah berharap program dan kegiatan yang dihasilkan dari Musrenbang   tersebut   mampu   menuntaskan   seluruh   visi   dan   misi   sebagaimana   yang   telah diamanatkan   dalam   RPJM   Aceh   Tahun   2012-2017   dan   merespon   10   (sepuluh)   tantangan pembangunan Aceh ke depan sebagai prioritas RKP Aceh 2018.

Sepuluh   tantangan   pembangunan   Aceh   tersebut   kata   Zaini   mencakup   penurunan   angka kemiskinan dan pengangguran; membangun  kedaulatan pangan; memperkecil disparitas antar wilayah;   pembangunan   sector   industri   dan   pariwisata;   peningkatan   kualitas   pendidikan; peningkatan   pelayanan   kesehatan;   pembangunan   berwawasan   lingkungan;   penguatan   Dinul Islam; penataan birokrasi, dan penguatan perdamaian. 

“Saya   mengingatkan   agar   dalam   merumuskan   RKP   Aceh   2018   mengacu   pada   rencana pembangunan jangka menengah   dan jangka  panjang,   memperhatikan  dan  mengikuti   prinsip- prinsip perencanaan yang berdasarkan pada money follow program prioritas, tidak berdasarkan money follow function.” Kata Zaini. 

Zaini   juga berharap  mulai   tahun   2017,   seluruh proses  perencanaan sudah berbasiskan  pada eplanning dan e-budgeting.

Dalam Musrebang tersebut, Gubernur Aceh juga menyerahkan Anugerah Prof. Majid Ibrahim kepada   beberapa   Kabupaten   /kota   atas   prestasi   penyusunan   Rencana   Kerja   Pembangunan Daerah.

Untuk kabupaten, anugerah terbaik pertama diraih Kabupaten Aceh Barat Daya, terbaik dua, Kabupaten Aceh Tamiang dan terbaik tiga, Kabupaten Biruen. Sedangkan untuk Kota, terbaik pertama diraih Kota Langsa dan terbaik kedua Kota Sabang. (Rill)
Komentar

Tampilkan

  • Gubernur Aceh: Gunakan Dana Otsus Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Aceh
  • 0

Terkini

Iklan

Close x />