Pekanbaru - Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap Sa (29), pelaku penembakan terhadap Jodi (21) pada Sabtu (7/1/2017) malam lalu di Jalan Hasanuddin, Pekanbaru terungkap, senjata api (senpi) yang digunakannya diduga didapat dari daerah Aceh.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (10/1/2017) siang.
"Dari hasil pengembangan, senpi yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban (Jodi) diduga didapatkan dari daerah Aceh. Sedang kita dalami, apakah didapat dari proses jual beli atau seperti apa, sedang kita lakukan pemeriksaan dan kroscek lanjutan," jelasnya.
Sa berhasil diringkus di wilayah Padang Panjang, Sumbar, Minggu (8/1/2017). Ia diringkus dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Dalam penangkapan, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa senpi rakitan dan 6 butir peluru.
Saat ini polisi juga tengah melakukan penyelidikan dan pengembangan guna mengungkap dugaan adanya keterlibatan para pelaku lainnya.(pekanbaru.tribunnews.com)
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (10/1/2017) siang.
"Dari hasil pengembangan, senpi yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban (Jodi) diduga didapatkan dari daerah Aceh. Sedang kita dalami, apakah didapat dari proses jual beli atau seperti apa, sedang kita lakukan pemeriksaan dan kroscek lanjutan," jelasnya.
Sa berhasil diringkus di wilayah Padang Panjang, Sumbar, Minggu (8/1/2017). Ia diringkus dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Dalam penangkapan, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa senpi rakitan dan 6 butir peluru.
Saat ini polisi juga tengah melakukan penyelidikan dan pengembangan guna mengungkap dugaan adanya keterlibatan para pelaku lainnya.(pekanbaru.tribunnews.com)
loading...
Post a Comment