![]() |
Dua anak Buah Santoso |
Poso - Dua orang anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah tertangkap dalam Operasi Tinombala di Poso, Jumat (15/04). Namun, hingga kini, keduanya belum bisa diinterogasi, sebab kondisi fisiknya belum memungkinkan.
"Badan mereka kurus sekali karena kekurangan makan selama di hutan. Jadi kita lakukan recovery dulu," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi kepada wartawan di Palu, Senin (18/04/2016)
Kedua terduga teroris itu bernama Ibad dan Faqih. Mereka ditangkap di sebuah lahan perkebunan kakao milik warga di Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Menurut Rudy, keduanya masuk dalam 29 daftar pencarian orang (DPO) kasus terorisme Poso. Ibad bergabung dengan Santoso pada 2013 dan Faqih pada 2015. "Mereka sudah dewasa meski wajah mereka tampak masih seperti anak-anak," katanya.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto menyebutkan kedua DPO kasus terorisme itu usai tertangkap, langsung digiring ke Polres Poso untuk pemeriksaan.
Saat hendak diinterogasi, salah satu dari kedua pelaku itu yang meminta makan dan berjanji akan membongkar semua rahasia setelah makan.
"Kasih makan dulu saya pak, nanti saya akan bongkar semuanya setelah makan," ucap seorang lelaki yang cukup jelas terdengar dari luar ruangan pemeriksaan.[rimanews]
"Badan mereka kurus sekali karena kekurangan makan selama di hutan. Jadi kita lakukan recovery dulu," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi kepada wartawan di Palu, Senin (18/04/2016)
Kedua terduga teroris itu bernama Ibad dan Faqih. Mereka ditangkap di sebuah lahan perkebunan kakao milik warga di Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Menurut Rudy, keduanya masuk dalam 29 daftar pencarian orang (DPO) kasus terorisme Poso. Ibad bergabung dengan Santoso pada 2013 dan Faqih pada 2015. "Mereka sudah dewasa meski wajah mereka tampak masih seperti anak-anak," katanya.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto menyebutkan kedua DPO kasus terorisme itu usai tertangkap, langsung digiring ke Polres Poso untuk pemeriksaan.
Saat hendak diinterogasi, salah satu dari kedua pelaku itu yang meminta makan dan berjanji akan membongkar semua rahasia setelah makan.
"Kasih makan dulu saya pak, nanti saya akan bongkar semuanya setelah makan," ucap seorang lelaki yang cukup jelas terdengar dari luar ruangan pemeriksaan.[rimanews]
loading...
Post a Comment