Banda Aceh - Video memperlihatkan pria asal Bireuen, Aceh, Imam Masykur (25) tengah disiksa oleh pelaku diduga oknum Paspampres Praka RM beredar di media sosial. Pihak keluarga mengaku video itu dikirim pelaku ke adik korban saat meminta tebusan Rp 50 juta.
Dilihat detikSumut, Selasa (29/8/2023), ada dua video beredar yang memperlihatkan pria itu di dalam mobil. Video pertama tidak nampak wajah korban namun dia sedang dipukul menggunakan sebuah benda.
Baju pria itu tampak terangkat hingga ke leher. Dia tampak menangis dan pelaku terus memukul punggungnya. Dalam video kedua, sekujur punggung korban tampak penuh luka bekas pemukulan.
Korban menangis sambil meminta segera dikirimkan uang. Namun pria itu tidak tampak wajahnya hanya memperlihatkan punggung yang penuh luka sambil terus dipukul.
"Dek kirim uang Rp 50 juta bilang sama mamak ya. Dek kirim uang Rp 50 juta bilang sama mamak ya. Abang sudah dipukul ini," katanya dalam bahasa Aceh sambil menangis.
Abang Sepupu Masykur, Sayed Sulaiman, mengatakan video itu dikirimkan ke adik korban ketika pelaku meminta tebusan. Korban awalnya menghubungi dirinya serta orang tuanya agar dikirimkan uang tebusan Rp 50 juta.
"Dia sempat bilang ke mamaknya agar dicarikan uang karena dia mengaku sudah tidak tahan dipukul. Terakhir dikirim video penyiksaan ke adiknya," kata Sayed saat dimintai konfirmasi detikSumut, Selasa (29/8/2023).
Sayed mengatakan, Masykur diculik pelaku pada Sabtu 12 Agustus saat berjualan kosmetik di toko miliknya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banteng. Dia disebut ditangani pelaku yang mengaku polisi.
Korban dan pelaku pertama disebut sempat cekcok mulut karena berusaha masuk ke dalam toko namun dicegah korban. Beberapa menit berselang, dua pria berbadan tegap turun dari mobil dan langsung menghampiri korban.
"Warga sekitar mundur ketika mereka mengaku anggota. Ngaku polisi," jelas Sayed yang berjualan tak jauh dari toko milik Masykur.
Usai kejadian, Sayed mendatangi toko Masykur dan sempat menghubunginya namun nomor selulernya tidak aktif. Sejam berselang, Masykur menghubungi meminta dicarikan uang Rp 50 juta.
Sayed mengaku tidak memiliki uang yang diminta. Masykur juga menghubungi adik serta orang tuanya di kampung.
"Terakhir korban menghubungi orang tuanya di kampung dan dia bilang 'mak tolong cari uang Rp 50 juta, saya dipukul nggak sanggup tahan lagi," ujarnya.
Sumber: detik.com
loading...
Post a Comment