Teks dan foto :
Untuk mencegah banjir, proyek pembangunan saluran primer tahap dua sumber anggaran Otsus 2020 senilai Rp 6, 8 Miliar di Gampong Mon Geudong Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe telah rampung dikerjakan, Selasa (29/12).
Lhokseumawe : Pelaksanaan proyek pembangunan saluran primer tahap dua sumber anggaran Otsus 2020 senilai Rp 6, 8 Miliar di Jalan Tando Gampong Mon Geudong Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe telah rampung dikerjakan oleh PT. jasa Kubina Cemerlang.
Meski pembangunannya sudah tuntas dikerjakan sesuai kontrak kerja, namun sayangnya kondisi bangunan yang serba tanggung itu ternyata belum bisa beroperasi secara normal.
Karena untuk dapat difungsikan sesuai harapan maka masih membutuhkan pembangunan lanjutannya tahap ketiga.
Hal itu diungkapkan Kadis PUPR Kota Lhokseumawe Safaruddin, Selasa (28/12), terkait proyek di Jalan Tando tersebut masih belum sempurna secara utuh dan belum dapat berfungsi sesuai harapan.
Dikatakannya, proyek Otsus itu merupakan pekerjaan tahap dua dengan satu paket untuk pembangunan saluran primer sepanjang 200 meter, 10 Box Control dan pengaspalan.
Kadis juga membantah tentang adanya info miring yang menduga proyek Otsus 2020 itu sudah 100 persen melakukan penarikan anggarannya, tapi belum tuntas dilaksanakan.
Padahal perlu diketahui proyek itu rampung sesuai target, yang disesuaikan dengan nomor kontrak 16 - kont/ BM/ otsus - lsm/IX/ 2020 tanggal kontrak 4 sep 2020, dan mati kontrak pada 12 Desember tahun 2020 anggaran Rp 6.865.000.000.
Namun bila melihat hasil pekerjaan dilapangan, tampak pemandangan saluran primer terkesan bangunannya belum menutupi sepanjang saluran setempat. Karena target dan volume proyeknya memang hanya dikerjakan sebatas tahap dua.
Sedangkan untuk pembangunan lanjutan pada tahap tiga, akan diajukan kembali pada anggaran otsus tahun 2021 mendatang dan belum diketahui nilai anggaran yang pasti.
Dijelaskannya, dengan adanya pembangunan saluran itu maka tando yang berada diujung saluran tidak lagi dapat difungsikan dan diganti dengan pembangunan saluran primer tersebut.
Disebutkannya, saluran primer itu juga berfungsi sebagai pencegah banjir dan dapat menyerap genangan air agar cepat surut.
Saluran itu juga menampung pembuangan air dari saluran primer lainnya yang berada di Jalan Merdeka dan saluran skunder dari beberapa desa yakni Kutablang, Teumpok Teungoh dan Mon Geudong.
Maka melalui saluran di Jalan Tando Gampong Mon Geudong itulah pembuangan air akan diteruskan ke Waduk Raksasa di Keude Aceh.
“ Saluran tersebut bermanfaat untuk mencegah atau memperkecil kemungkinan terjadinya banjir. Namun baru selesai dikerjakan untuk tahap kedua dan masih membutuhkan pembangunan lanjutan tahap tiga agar menjadi sempurna,” ujarnya.
loading...
Post a Comment