Lhokseumawe : Akibat diguyur hujan yang disertai kondisi saluran tersumbat oleh tumpukan sampah, Senin (9/11), menyebabkan kondisi pasar Inpres Jalan Listrik Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe menjadi kubangan becek dan jorok hingga warga mengeluh resiko terpeleset.
Pantauan dilapangan, sebagian besar, warga yang berbelanja di pasar Inpres Jalan Listrik Kec. Banda Sakti mulai mengeluhkan kondisi semrawutnya pasar bukan hanya karena faktor menebar aroma tak sedap saja. Akan tetapi juga mulai menimbulkan pemandangan tak sedap dipandang mata.
Salah seorang warga Suryani mengatakan untuk memenuhi kebutuhan dapur rumah tangga dirinya sering berbelanja ke Pasar Inpres setempat karena berdekatan dengan kediamannya di Gampong Teumpok Teungoh.
Namun dalam sepekan ini, karena tingginya curah hujan ternyata memperburuk kondisi pasar yang kian semrawutan hingga membuat warga kesulitan berjalan menuju ke pasar Loss F bagian penjaja daging dannikan dan loss B bagian penjaja sayur mayur.
Hal ini diakibatkan saluran yang ada dalam pasar sebagian besarnya sudah tersumbat dengan tumpukan sampah hingga tidak bisa mengalir normal dan air pun meluap hingga menggenangi badan jalan.
Dampak buruknya, luapan yang menggenangi permukaan tanah menjadi kubangan becek dan semakin jorok dengan banyaknya ceceran sampah disembarang tempat.
“Karena salurannya sumbat dengan sampah, makanya pasar jadi becek dan kotor. Jalan menjadi licin membuat warga kesulitan melangkah dan khawatir terpeleset. Kondisi semrawutan ini sudah satu pekan terbiar tanpa ada solusi dari pemerintah atau dinas terkait” katanya.
Sementara itu, seorang pedagang Pasar Inpres Muzakir mengatakan, kondisi pasar kian semrawutan dan jorok karena salurannya tersumbat sampah yang tidak pernah dibersihkan. Sehingga seluruh saluran skunder dipasar setempat sama sekali tidak berfungsi dan tidak mengalir norma serta belum pernah ditangani oleh petugas terkait.
“Karena air saluran meluap, maka menimbulkan kubangan becek yang licin. Saya sendiri pernah hampir terpeleset saat mencoba melewati kubangan becek. Terkadang percikan kubangan becek biasa muncrat mengenai pakaian,” paparnya
Seorang penguru Ketertiban dan Kebersihan Pasar Inpres Jalan Listrik Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Senin (9/11), membantu warga memasang papan untuk bisa berjalan
Salah seorang Pengurus Ketertiban dan Kebersihan di Pasar Inpres Jalan Listrik Dedi Kora mengatakan pihaknya sempat kewalahan mengatasi pasar yang tergenang air dan penuh becek.
Menurutnya, kondisi air tergenang itu faktor tersumbatnya saluran skunder dibagian areal PD Bina Usaha Daerah Kab. Aceh Utara. Saluran bukan hanya tersumbat oleh sampah tapi juga penuh sedimentasi pasca pembongkaran bangunan lama.
Dedi mengaku pihaknya terpaksa membuat jalan setapak dengan memasang papan dan balok kayu agar bisa dilewati masyarakat. Sehingga warga tidak tergelincir atau terpeleset karena licinnya kubangan becek.
Dedi berharap, pemerintah dan pihak terkait dapat segera mengatasi masalah saluran yang tersumbat dengan cara pembersihan sampah dan sedimentasi secara merata.
“Bila tidak segera ditangani masalah saluran sumbat, maka setiap kali hujan, pasar Inpres tetap akan digenangi air luapan saluran yang kotor, “ tandasnya. (ZN)
loading...
Post a Comment