Tolak Omnibus Law, mahasiswa kepung Gedung DPRK Lhokseumawe, Kamis (8/10).
Lhokseumawe : Dalam aksi demo menolak Omnibus Law, Kamis (8/10), aliansi mahasiswa gabungan Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara mengepung Gedung DPRK Lhokseumawe di Jalan Merdeka Kec. Banda Sakti dan nyaris terjadi kerusuhan.
Menghadapi situasi yang bisa mengganggu kamtibnas itu, Kapolres AKBP Eko Hartanto turun tangan langsung ke lokasi.
Kapolres tampak berjibaku dan berusaha keras meredam benih keributan yang nyaris menimbulkan kerusuhan ditengah aksi demo mahasiswa.
Pantauan dilapangan, ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas di Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara sekira pukul 10.30 Wib, Kamis (8/10), bergerak dengan berjalan kaki menuju ke Gedung DPRK Lhokseumawe di Jalan Merdeka.
Rombongan mahasiswa itu tampak dikawal langsung oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto sampai memasuki halaman depan Gedung DPRK Lhokseumawe.
Kedatangan mahasiswa pun disambut oleh Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail Manaf dan wakilnya T. Sofianus alias Pon Chik berserta beberapa anggota dewan lainnya dengan posisi saling berhadapan.
Pada kesempatan itu, sejumlah mahasiswa penggerak demo langsung menyampaikan orasinya secara silih berganti. Antara lain Korlap Aliansi Mahasiswa Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe Jamal, Moderator Manzahari, LMND Martha Bereuh, Ketua Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMUR ) Aceh Nanda Rizki, Ketua PMII Reza, GMNI Joshua dan Ketua HMI Muhammad Fadil.
Namun, ketika mahasiswa sedang melakukan orasinya, tiba-tiba ditengah kumpulan mahasiswa terjadi kisruh memancing suasana menjadi tegang. Sampai terjadinya aksi saling dorong dan saling lempar botol air mineral yang menuai terjadinya keributan.
Para mahasiswa nyaris terpancing dengan kondisi adanya upaya provokasi yang menimbulkan keributan antar pendemo hingga saling dorong, lempar botol minuman ditengah massa serta mahasiswa yang diissukan ditangkap atau dipukuli.
Seketika itu, mahasiswa pun memberi reaksi meneriakkan kata protes dan kalimat tidak sopan karena menduga adanya upaya provokasi.
Sehingga, kapolres pun menjadi sasaran mahasiswa yang memprotes dan mengkritik tindakan polisi serta meminta petugas tidak menggunakan kekerasan.
Kendati dilabrak dan dilingkari oleh mahasiswa yang sedang emosi, namun kapolres terlihat tidak terpancing emosi serta tetap berjiwa besar dalam merespon prilaku mahasiswa yang meluap-luap.
Namun dengan sikap tenang, kapolres merespon dan menyikapi hal itu dengan arif dan bijaksana. Kapolres langsung angkat suara meminta para mahasiswa untuk dapat tertib, dan tidak anarkis serta tidak terpancing dengan upaya provokasi.
“Pertama yang perlu saya ingatkan, aksi demo dilarang ditengah pandemik, tapi saya ijinkan demi mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya. Asal tertib, jangan anarkis dan jangan terpancing provokasi. Tidak benar dan tidak ada mahasiswa ditangkap atau dipukuli. Kalau benar ada bawa kemari pada saya,” ujarnya.
Seketika itu juga mahasiswa pun meneriakan kata polisi sudah sportif maka mahasiswa juga diminta kesadarannya untuk bersikap positif dan sportif tanpa harus anarkis.
Beberapa menit kemudian, mahasiswa kembali berteriak untuk memaksa memasuki dan menduduki gedung DPRK Lhokseumawe, hingga terjadi saling dorong antara mahasiswa dengan pagar betis petugas.
Bahkan ironisnya, dalam barisan pendemo juga sempat nyaris terjadi bentrokan antar mahasiswa dengan beberapa pelajar SLTA yang ikut serta dalam demo.
Menyikapi benih kericuhan itu, kapolres kembali memberi peringatan kepada penggerak mahasiswa agar mengontrol pendemo untuk tetap tertib dan tidak anarkis atau polisi mengambil tindakan membubarkan aksi mahasiswa.
Tidak hanya itu, selain berjibaku dengan para mahasiswa, kapolres juga mengawal para anggota DPR dalam lingkaran kepungan mahasiswa yang sedang berapi-api menyampaikan aspirasinya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan meski dalam aksi demo mahasiswa sempat terjadi kericuhan yang nyaris menimbulkan kerusuhan, namun pihak polisi dapat segera mengatasi dan meredamnya.
Untuk pengamanan aksi demo para mahasiswa itu, pihaknya mengerahkan sebanyak 550 personil polisi agar berjalan lancar tanpa menimbulkan kerusuhan dan berakhir dengan damai.
Teks dan foto
Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail Manaf bersama anggota dewan lainnya duduk bersila mendengar orasi mahasiswa menolak omnibus law di depan Gedung DPRK setempat, Kamis (8/10).
Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail Manaf mengatakan pihaknya menyambut baik aksi delegasi para mahasiswa ke Gedung DPRK Lhokseumawe demi memperjuangkan kepentingan buruh.
Sehingga semua tuntutan mahasiswa terutama untuk ikut menolak pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, ditandai dengan menandatangani surat petisi penolakan Omnibus Law.
Ismail juga berjanji pihak Wakil rakyat juga akan terus mengawal petisi itu sebagai aspirasi rakyat yang harus diperjuangkan demi masa depan dan kesejahteraan para buruh di Indonesia.
Usai penandatanganan surat petisi mahasiswa tentang penolakan Omnibus Law, aksi demo pun berakhir dengan damai tanpa menyisakan kerusuhan yang berarti.
Bahkan para mahasiswa juga saling memberi salam hormat kepada Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto karena dinilai telah bertindak dengan arif dan bijaksana. (Zn)
loading...
anda punya masalah
ReplyDeleteAsmara/cinta
Uang gaib
Santet & pelet
Togel
Penglaris usaha
Saingan
Mandul & penyakit
Keuangan
KONSULTASI SEKARANG JUGA ��
�� Ustadz Abdul Nandar
��Whtasapp : 0853-3733-4757
Halo semuanya, Nama saya Siska wibowo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)
ReplyDeleteBeberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.
Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)
Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.
Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman
Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur