Kualasimpang –: Barisan pemuda dan masyarakat yang tergabung dalam APMT (Aliansi Pemuda Melayu Tamiang) menggelar aksi damai untuk menolak tegas keberadaan organisasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) hadir di Kab. Aceh Tamiang.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan Muda Sepakat Kab. Aceh Tamiang, Minggu (13/9), lalu itu juga sempat menarik perhatian publik.
Koordinator Aksi Damai APMT Tarmizi mengatakan alasan kuat penolalan itu atas dasar masih ada rasa mencintai Indonesia secara utuh. Sehingga tidak ingin ada kelompok episentrum politik baru yang berseberangan dengan pemerintah.
“Alasan kuat penolakan masyarakat terhadap organisasi KAMI karena kita masih mencintai Indonesia secara utuh. Kita tidak berkeinginan adanya kelompok episentrum politik baru yang bersebrangan dengan pemerintah,” ujarnya.
Disebutkannya, pada bulan Agustus lalu Aceh baru saja memperingati Hari Damai Aceh, dalam masa perdamaian yang ke 15 tahun harus dapat dijaga dan merawat nilai-nilai tersebut agar tetap bertahan lama.
“Dalam masa pandemi wabah Covid-19 ini kami menyerukan kepada seluruh masyarakat Aceh Tamiang untuk berkerja sama dengan semua pihak dan pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus,” paparnya.
Dijelaskannya kritik dan masukan bisa disampaikan oleh siapa pun kepada pemerintah sebagai bagian dari demokrasi.
“Kami mengharapkan, kritik dan masukan itu dapat memberikan dampak yang konstruktif terhadap pembangunan bangsa,” tambahnya. (Zn)
loading...
Post a Comment