Lhokseumawe - Untuk menumbuhkan kesadaran dan patuhi aturan dijalan raya, kini petugas Polantas Polres Lhokseumawe menggunakan trik baru dengan menyuguhkan tontonan video kasus pengguna helm yang selamat dari laka lantas fatal.
Pasca kegiatan razia rutin, kini para petugas Polantas Polres Lhokseumawe mulai kerap menyajikan layar tancap agar para pelanggar lalu lintas menyaksikan video nyata kasus pengguna helm yang selamat dari laka lantas yang fatal.
Hal itu diungkapkan Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista diruang kerjanya di mapolres setempat, Senin (6/7), terkait menurunnya kesadaran pengendera kendaraan bermotor dijalan raya.
Kasat mengatakan dalam beberapa kali kegiatan razia yang digelar di berbagai tempat, ternyata masih banyak warga yang terjaring lantaran menjadi pelanggar lalu lintas. Sebagian besarnya adalah pelanggar lalu lintas yang tidak menggunakan helm dan sebagian lainnya tidak membawa kelengkapan surat kendaraannya.
Mengingat situasi dan kondisi dilapangan dapat dinilai setiap kali digelarnya razia ternyata tidak mengalami perubahan dan malah jumlah pelanggar lalu lintas semakin meningkat drastis.
Pasca kegiatan razia rutin, kini para petugas Polantas Polres Lhokseumawe mulai kerap menyajikan layar tancap agar para pelanggar lalu lintas menyaksikan video nyata kasus pengguna helm yang selamat dari laka lantas yang fatal.
Hal itu diungkapkan Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista diruang kerjanya di mapolres setempat, Senin (6/7), terkait menurunnya kesadaran pengendera kendaraan bermotor dijalan raya.
Kasat mengatakan dalam beberapa kali kegiatan razia yang digelar di berbagai tempat, ternyata masih banyak warga yang terjaring lantaran menjadi pelanggar lalu lintas. Sebagian besarnya adalah pelanggar lalu lintas yang tidak menggunakan helm dan sebagian lainnya tidak membawa kelengkapan surat kendaraannya.
Mengingat situasi dan kondisi dilapangan dapat dinilai setiap kali digelarnya razia ternyata tidak mengalami perubahan dan malah jumlah pelanggar lalu lintas semakin meningkat drastis.
Maka pihaknya pun mencoba menggunakan trik baru dengan cara menyajikan layar tancap yang menyayangkan video nyata kasus pengguna helm yang selamat dalam laka lantas yang fatal.
Maka setiap para pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam razia diminta menonton langsung video tersebut agar bisa menjadi pelajaran dan peringatan.
Sehingga mereka sama sekali tidak menganggap remeh aturan berlalu lintas terutama bagi pengendara kendaraan roda dua wajib menggunakan helm.
Karena hal paling utama dalam menggunakan helm bukan semata-mata untuk lolos dari razia, tapi demi keselamatan jiwanya dijalan raya.
Kasar menjelaskan dengan trik baru itu, bertujuan agar tayangan video tadi bisa membekas dalam ingatan para pelanggar lalu lintas tentang bahayanya bila tidak menggunakan helm dijalan raya.
Apalagi angka kematian manusia paling tinggi di dunia itu terjadi pada kasus laka lantas dan setiap harinya selalu saja ada korban tabrakan yang meninggal dijalan raya.
“Kalau hanya sekedar tilang, mereka bisa membayarnya tapi tidak memberikan efek jera dan tetap saja ada pelanggar lalu lintas yang terjaring razia. Makanya kita coba trik baru dengan meminta pelanggar lalu lintas menonton video pemakai helm yang selamat dalam kecelakaan berat, “ ujarnya.
Kasat menyebutkan untuk pertama kalinya, trik baru ini telah diterapkan dalam setiap kegiatan razia dijalan raya.
Namun bila hal itu juga membuat perubahan lebih baik, maka pihaknya masih memiliki alternatif terakhir untuk memberikan efek jera kepada pelanggar lalu lintas.
Pada kesempatan itu, sekira pukul 11.30Wib, petugas Polantas menggelar kegiatan razia di Jembatan Cunda Jalan Merdeka Kec. Banda Sakti dan menjaring puluhan kendaraan roda dua yang melanggar aturan lalu lintas.
Seluruh pelanggar lalu lintas pun disuguhi tontonan video nyata ketika seorang pengguna helm yang selamat dari kasus laka lantas fatal.
Hampir sebagian besar pelanggar lalu lintas tampak tegang ketika menyaksikan video satu unit truk melindas pengendara kendaraan roda dua. Namun beruntungnya ketika kepala korban dilindas ban truk ternyata masih selamat karena menggunakan helm.
Kasat berharap masyarakat Kota Lhokseumawe mematuhi aturan berlalu lintas dengan membawa kelengakapan surat kendaraan dan wajib menggunakan helm muka belakang. (ZN)
loading...
Post a Comment