LHOKSUKON – Keuchik Lhok Pu’uk Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara T Bakhtiar melaporkan warganya, seorang perempuan lanjut usia (lansia) ke Mapolsek Seunuddon, Aceh Utara. Belakangan kasus pemukulan yang terjadi pada Kamis (2/4/2020) siang menjadi viral di media sampai hari ini.
Sedangkan dari nenek tersebut belum melaporkan secara resmi. Namun, anak dari nenek tersebut mendatangi Polsek Seunuddon pada Kamis (2/4), ikut menyampaikan persoalan keuchik berencana memukul ibunya, tapi dilerai warga ke Kapolsek Iptu M Jamil. Kini kasus tersebut dalam proses penyelidikan polisi.
Video berdurasi 35 detik tersebut memperlihatkan seorang nenek memakai kain memukul kepala keuchik yang sedang berdiri di antara warga, dengan menggunakan tangan kanannya. Lalu keuchik maju mengejar nenek tersebut.
Namun, karena cepat dihadang dan ditarik warga, sehingga keuchik tak sempat membalasnya.
Tak hanya itu ketika keuchik sudah keluar dari halaman rumah, nenek tersebut juga mengejar dan mencoba melempar keuchik. Namun, sasaran lemparan meleset. Dalam video itu selain terdengar kericuhan dan juga terdengar suara anak-anak menjerit.
Video tersebut sudah dibagikan puluhan kali, oleh sejumlah pengguna facebook dan sudah ditonton ratusan ribu kali. Selain itu, video tersebut juga beredar di Youtube dan dari WhatsApp (WA).
“Benar, sudah kita terima laporan pengaduan keuchik. Ia melaporkan seorang wanita yang memukul kepalanya dengan tangan kanan terlapor,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Seunuddon Iptu M Jamil kepada Serambinews.com, Minggu (5/4/2020).
Disebutkan, lokasi kejadian itu berada di halaman rumah terlapor pada Kamis (2/4) sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu keuchik bersama aparat desa datang ke rumah tersebut untuk menyelesaikan persoalan sengketa tanah. Namun, sesampai di lokasi itu terjadi adu mulut, sehingga tiba-tiba keuchik dipukul seorang nenek dari arah depannya.(*)
Sumber: serambinews.com
Sedangkan dari nenek tersebut belum melaporkan secara resmi. Namun, anak dari nenek tersebut mendatangi Polsek Seunuddon pada Kamis (2/4), ikut menyampaikan persoalan keuchik berencana memukul ibunya, tapi dilerai warga ke Kapolsek Iptu M Jamil. Kini kasus tersebut dalam proses penyelidikan polisi.
Video berdurasi 35 detik tersebut memperlihatkan seorang nenek memakai kain memukul kepala keuchik yang sedang berdiri di antara warga, dengan menggunakan tangan kanannya. Lalu keuchik maju mengejar nenek tersebut.
Namun, karena cepat dihadang dan ditarik warga, sehingga keuchik tak sempat membalasnya.
Tak hanya itu ketika keuchik sudah keluar dari halaman rumah, nenek tersebut juga mengejar dan mencoba melempar keuchik. Namun, sasaran lemparan meleset. Dalam video itu selain terdengar kericuhan dan juga terdengar suara anak-anak menjerit.
Video tersebut sudah dibagikan puluhan kali, oleh sejumlah pengguna facebook dan sudah ditonton ratusan ribu kali. Selain itu, video tersebut juga beredar di Youtube dan dari WhatsApp (WA).
“Benar, sudah kita terima laporan pengaduan keuchik. Ia melaporkan seorang wanita yang memukul kepalanya dengan tangan kanan terlapor,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Seunuddon Iptu M Jamil kepada Serambinews.com, Minggu (5/4/2020).
Disebutkan, lokasi kejadian itu berada di halaman rumah terlapor pada Kamis (2/4) sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu keuchik bersama aparat desa datang ke rumah tersebut untuk menyelesaikan persoalan sengketa tanah. Namun, sesampai di lokasi itu terjadi adu mulut, sehingga tiba-tiba keuchik dipukul seorang nenek dari arah depannya.(*)
Sumber: serambinews.com
loading...
Post a Comment