Banda Aceh - Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto meminta warga agar tidak melakukan razia apapun menjelang Natal dan malam tahun baru 2020, serta tidak melakukan hura-hura.
"Jangan ada sweeping jelang tahun baru," kata Trisno dalam sambutan Safari Subuh di Masjid Al Hayaat Desa Labui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (22/12).
Trisno juga mengajak warga Banda Aceh untuk saling bertoleransi antarumat beragama. Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, umat Nasrani melaksanakan ibadah, mari saling menghormati agama orang lain.
Trisno mengingatkan, terkait modus operandi adanya orang yang mengaku polisi, menjemput orang dengan tuduhan memiliki narkotika. Maka mintalah surat perintah, banyak polisi gadungan selama ini di Banda Aceh atau jangan ragu–ragu melakukan koordinasi dengan petugas yang sudah dikenali.
"Saya menyampaikan dalam bermedia sosial, harus cerdas, jika mendapatkan informasi, maka teliti informasi tersebut," sebutnya.
Ia mencontohkan di Kecamatan Darul Imarah pernah terjadi, mengatakan adanya polisi menangkap orang memiliki narkotika. Setelah menangkap narkotika diminta uang. Setelah diselidiki, ternyata tidak benar. Pelaku yang menyebarkan informasi tersebut telah diproses hukum sekarang. | Merdeka.com
"Jangan ada sweeping jelang tahun baru," kata Trisno dalam sambutan Safari Subuh di Masjid Al Hayaat Desa Labui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (22/12).
Trisno juga mengajak warga Banda Aceh untuk saling bertoleransi antarumat beragama. Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, umat Nasrani melaksanakan ibadah, mari saling menghormati agama orang lain.
Trisno mengingatkan, terkait modus operandi adanya orang yang mengaku polisi, menjemput orang dengan tuduhan memiliki narkotika. Maka mintalah surat perintah, banyak polisi gadungan selama ini di Banda Aceh atau jangan ragu–ragu melakukan koordinasi dengan petugas yang sudah dikenali.
"Saya menyampaikan dalam bermedia sosial, harus cerdas, jika mendapatkan informasi, maka teliti informasi tersebut," sebutnya.
Ia mencontohkan di Kecamatan Darul Imarah pernah terjadi, mengatakan adanya polisi menangkap orang memiliki narkotika. Setelah menangkap narkotika diminta uang. Setelah diselidiki, ternyata tidak benar. Pelaku yang menyebarkan informasi tersebut telah diproses hukum sekarang. | Merdeka.com
loading...
Post a Comment