![]() |
Kondisi salah satu pekerjaan penimbunan 2019 si situs sejarah kuburan Putroe Neng di Desa Blang Pulo, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe telah selesai dilaksanakan. Foto: Ist |
Lhokseumawe - Agar dapat bermanfaat dan demi kepentingan umum yang mendesak, Sejumlah warga dari tiga kecamatan meminta Pemko Lhokseumawe melanjutkan pembangunan penimbunan dan pekerjaan lainnya. Apalagi pekerjaan penimbunan itu untuk kepentingan umum.
Hal itu diungkapkan salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu, Zakaria terkait terlaksananya pekerjaan penimbunan oleh Pemko Lhokseumawe dibawah kendali Dinas PUPR setempat.
Menurut amatan ke lapangan ditiga kecamatan itu bahwa hampir seluruh paket tahun 2019 rampung dilaksanakan.
Hal ini jauh berbeda dengan informasi yang berkembangan dimedia, padahal pekerjaan semua selesai tanpa terkendala. .
Dikatakannya, hampir seluruh pekerjaan penimbunan tahun 2019 sudah rampung dilaksanakan.
Namun sebagian pekerjaan itu masih membutuhkan tahap selanjutnya agar dapat dimanfaatkan segera untuk kepentingan umum.
Zakaria menjelaskan diantara pekerjaan itu ada penimbunan di Lokasi situs sejarah kuburan Putroe Neng di Desa Blang Pulo.
Tujuan pembangunannya itu agar situs sejarah yang sudah lama terbiar tanpa perawatan, yang sudah ditumbuhi semak belukar.
Maka kami meminta kepada pemerintah agar melakukan pemugaran situs sejarah dan pembangunan lainnya secara berkelanjutan. Tentunya, bila pembangunan pemugaran kuburan Putroe Neng berkelanjutan sampai selesai maka dapat menarik wisatawan lokal, luar daerah dan bahkan wisatawan luar negeri.
Selain itu, juga ada penimbunan di kuburan umum Desa Blang Pulo, serta penimbunan lainnya dan pembangunan tempat olahraga seperti lapangan bola voly dan bola kaki.
"Untuk tahun 2019, pekerjaan penimbunan sudah rampung dilaksanakan. Namun itu sebagai langkah awal untuk menjadi batu loncatan melakukan pembangunan secara berkelanjutan, " terangnya.
Hal serupa juga diungkapkan seorang mahasiswa Desa Blang Pulo, Rahmadi bahwa penimbunan yang sudah selesai dikerjakan itu sebagai tanda keseriusan pemerintah untuk peduli pada kepentingan umum dari segi sejarah, budaya, olahraga dan kuburan.
Semua itu merupakan kebutuhan yang sudah lama didambakan masyarakat luas. Sehingga masyarakat berharap pembangunannya jangan berhenti sampai disitu saja tapi harus bertahap dan berkesinambungan sampai tuntas.
"Kalau tidak dilanjutkan semua orang akan kecewa dan menilai pemerintah tidak serius. Maka untuk menjaga rasa kepercayaan masyarakat, pemerintah harus melanjutkan pembangunannya dalam wilayah Pemko Lhokseumawe," terang.( TM).
loading...
Post a Comment