SAWANG- Kondisi Jembatan gantung antar kabupaten yang terletak
didesa Lhokcut Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara mengancam keselamatan jiwa
warga.
Dari pantauan Reporter di lokasi terlihat lantai jembatan yang terbuat dari kayu telah rapuh serta tidak layak dan terdapat banyak jumlah lubang besar.
Ironisnya jembatan gantung ini menjadi jalur utama para warga
di sejumlah desa sekitar bahkan masyarakat Kabupaten Bireuen untuk menuju ke
kota kecamatan sawang namun hingga kini belum mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah Aceh Utara.
Sejumlah warga yang ditemui reporter didesa lhokcut mengakui
jika jembatan tersebut telah lama tidak dapat dipergunakan disebabkan lantai
yang terbuat dari kayu telah rapuh namun selama ini masyarakat setempat
memperbaikinya secara Swakelola.
Para anak-anak warga yang sekolah diibukota kecamatan sawang
setiap harinya terpaksa melewati jembatan gantung ini dengan mempertaruhkan
keselamatan jiwanya.
Geuchik gampong Lhokcut Muzakkir melalui Sekretaris Desa
Damnir mengatakan pihaknya dalam setiap musrembang yang digelar dikecamatan setiap
tahunya selalu mengusulkan perbaikan dan renovasi terhadap jembatan tersebut
namun hingga kini belum ada Realisasi.
Damnir mengharapkan perhatian pemerintah daerah dalam waktu
dekat untuk dapat memperbaiki lantai jembatan yang telah beberapa kali menelan
korban jiwa.
“ Sudah kita usulkan namun belum ada realisasi, sepertimya
ini sudah sifatnya urgent agar pemda aceh utara dapat kiranya segera memperbaiki
lantai jembatan sebelum jatuh korban lagi,sudah dua anak-anak terjatuh
kesungai, satu meningal dan satu luka-luka akibat kayu lantainya yang sudah
rapuh “,ungkap damnir kepada redaksi yang ditemui disela-sela acara seunujoh
dikediaman adiknya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Edi Anwar mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kondisi jembatan lhokcut, hal serupa dan lebih parah juga terjadi pada jembatan gantung cot girek dan seuneubok pidie paya bakong namun sementara untuk perbaikan pihaknya belum memiliki anggaran.
Edi juga mengatakan jika usulan pembangunan jembatan gantung di desa lhokcut telah diusulkannya dan menghabiskan biaya 3 milyar,bahkan anggaran tanggap darurat yang dimiliki pihaknya juga sudah habis menghadapi banjir dikabupaten aceh utara belum lama ini (Red)
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Edi Anwar mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kondisi jembatan lhokcut, hal serupa dan lebih parah juga terjadi pada jembatan gantung cot girek dan seuneubok pidie paya bakong namun sementara untuk perbaikan pihaknya belum memiliki anggaran.
Edi juga mengatakan jika usulan pembangunan jembatan gantung di desa lhokcut telah diusulkannya dan menghabiskan biaya 3 milyar,bahkan anggaran tanggap darurat yang dimiliki pihaknya juga sudah habis menghadapi banjir dikabupaten aceh utara belum lama ini (Red)
Video berita terkait:
loading...
Post a Comment