Lhoksukon - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh mediasi Forum Pemuda Dewantara ( Forpemda) dengan Direksi Pt. PIM terkait hibah aset Pt AAF
Anggota DPR Aceh dari Partai SIRA Muslem Syamsuddin, Selasa (15/10/2019) mengatakan mengingat situasi dan kondisi hubungan antara Direksi PT. PIM dengan warga Dewantara yang menuntut hak hibaah atas aset AAF semakin meruncing dan tidak kondusif dan dikhawatirkan gejolak itu menimbulkan konflik antara perusahaan dengan Forpemda.
Untuk mencegah hal itu, maka Ketua DPR Aceh Dahlan Djamaluddin memanggil kedua belah pihak untuk hadir ke Gedung DPR Aceh untuk membahas persoalan yang menuai sengketa dan akan mencari solusi penyelesaiannya secara damai tanpa perlu unsur kekerasan sosial.
" Untuk mencegah konflik berbahaya, maka hari ini kita memanggil kedua pihak dari Direksi PT. PIM dan warga lingkungan yakni Forpemda hadir ke Gedung DPR Aceh bermusyawarah. Kita mediasi untuk mencari solusi terbaik," ujarnya.
Muslem mengaku pemanggilan kedua pihak untuk dimediasi berdasarkan laporannya dalam sidang paripurna DPRAceh dalam agenda penetapan fraksi-fraksi, Senin (14/10/2019) malam digedung utama DPRA setempat.
"Setelah demontrasi berkelanjutan oleh warga lingkungan. Saya komunikasi dengan Pak Kapolres dan Pak Bupati, bahwa dalam hal ini harus kita tindaklanjuti dan harus kita mediasi. Karena dikhawatirkan terjadi konflik sesama warga, dan antara pimpinan direksi perusahaan dengan masyarakat setempat," jelasnya.
Surat untuk meminta bantuan mediasi, Muslim menambahkan, telah dilayangkan ke Sekretariat DPRA, Gubernur Aceh, Menteri BUMN, Bupati Aceh Utara, serta stakeholder yang lain.
Maka pertemuan kedua belah pihak akan berlangsung nanti malam sekira pukul 21.00 Wib, di Gedung Utama DPRA Kota Banda Aceh.
Muslem berharap upaya mediasi tersebut bisa berjalan lancar dan menemukan solusi penyelesaian masalah.
Sementara itu, Ketua Forpemda Saifuddin mengaku pihaknya terpaksa menunda aksi demo pada Rabu, (16/10). Karena penundaan ini demi menghormati undangan panggilan dari pihak DPRA yang menjadi penengah untuk bermediasi dengan direksi PT. PIM.
Pada kesempatan itu, Kepala Humas PT. PIM Nasrun kepada Waspada juga membenarkan direksi PT. PIM mendapat panggilan DPRA untuk digelarnya upaya mediasi.
Maka pihaknya juga menyambut baik hal itu, sehingga Husni Achmad Zaki ( Dirut) dan Usni Syafrizal (Dir.SDM & Umum) turun langsung untuk menghadiri pertemuan tersebut. (ZN)
loading...
Post a Comment