![]() |
Ilustrasi |
Banda Aceh - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum HAM Aceh bakal menaikkan status Lapas Lhoknga di Aceh Besar menjadi penjara dengan keamanan maksimum (maximum security). Nantinya, narapidana dengan risiko tinggi akan ditempatkan di penjara tersebut.
"Lapas maximum security adalah lapas yang diperuntukkan untuk pendisiplinan narapidana yang dalam catatannya memiliki risiko yang berbahaya untuk dirinya dan orang lain," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM Aceh Lilik Sujandi kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (30/10/2019).
Napi berisiko yang dimaksud yakni punya kecenderungan melarikan diri, memprovokasi atau mengedarkan narkoba. Perlakuan terhadap napi tersebut bakal berbeda dengan narapidana lainnya.
Lilik menargetkan perubahan Lapas Lhoknga menjadi maximum security terwujud pada awal 2020. Kemenkum HAM Aceh akan menyiapkan berbagai kelengkapan untuk mendukung lapas maximum security seperti perangkat fisik, petugas serta teknologinya.
"Untuk sementara kita fokus di LP Lhoknga. Nanti kalau ada narapidana (dari seluruh Aceh) yang membutuhkan pendidikan khusus karena ada catatan yang cukup tinggi dan riskan akan ditempatkan di situ," jelasnya.
Untuk kapasitas Lapas Lhoknga dengan kategori medium security, jelas Lilik, mampu menampung sekitar 80-90 napi. Namun setelah jadi lapas dengan tingkat keamanan maksimal, kepasitasnya jadi berkurang.
"Nanti kapasitasnya bisa bergeser 30-50 orang," ungkapnya. | Detik.com
"Lapas maximum security adalah lapas yang diperuntukkan untuk pendisiplinan narapidana yang dalam catatannya memiliki risiko yang berbahaya untuk dirinya dan orang lain," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM Aceh Lilik Sujandi kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (30/10/2019).
Napi berisiko yang dimaksud yakni punya kecenderungan melarikan diri, memprovokasi atau mengedarkan narkoba. Perlakuan terhadap napi tersebut bakal berbeda dengan narapidana lainnya.
Lilik menargetkan perubahan Lapas Lhoknga menjadi maximum security terwujud pada awal 2020. Kemenkum HAM Aceh akan menyiapkan berbagai kelengkapan untuk mendukung lapas maximum security seperti perangkat fisik, petugas serta teknologinya.
"Untuk sementara kita fokus di LP Lhoknga. Nanti kalau ada narapidana (dari seluruh Aceh) yang membutuhkan pendidikan khusus karena ada catatan yang cukup tinggi dan riskan akan ditempatkan di situ," jelasnya.
Untuk kapasitas Lapas Lhoknga dengan kategori medium security, jelas Lilik, mampu menampung sekitar 80-90 napi. Namun setelah jadi lapas dengan tingkat keamanan maksimal, kepasitasnya jadi berkurang.
"Nanti kapasitasnya bisa bergeser 30-50 orang," ungkapnya. | Detik.com
loading...
Post a Comment