Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman akan memanggil manajemen Hermes Palace Hotel. Pemanggilan ini terkait dengan ditangkapnya sejumlah orang beberapa hari lalu di hotel tersebut karena diduga mengkonsumsi narkoba.
Aminullah mengaku saat peristiwa itu terjadi sedang berada di luar daerah. Namun laporan kejadian tersebut sudah diterima dan berencana memanggil manajemen Hermes Palace Hotel untuk mempertanyakan kejadian tersebut.
"Akan segera memanggil manajemen Hotel Hermes Palace untuk dimintai keterangan dan penjelasan mengapa peristiwa itu bisa terjadi di hotel berbintang tersebut," kata Aminullah Suman, Senin (7/10) di Banda Aceh.
Katanya, Pemerintah Kota Banda Aceh akan meminta penjelasan dan memperlajari sedatail-detailnya kerjadian tertangkapnya beberapa orang sedang pesta sabu di sana. Termasuk akan duduk bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kendati demikian, Aminullah sangat mengapresiasi penegak hukum yang mampu membongkar kasus ini. Meski adanya keterlibatan anggota TNI, namun kasus ini berhasil dibongkar.
Menurut Aminullah, ini adalah bukti bahwa tidak ada tebang pilih soal penegakan hukum di Banda Aceh sebagaimana dikesankan oleh sejumlah pihak.
"Kami sangat menghargai terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Kepolisian dan juga POM terkait kasus ini," ujarnya.
Penangkapan itu, sebutnya, merupakan pertanda bahwa pemberantasan narkoba tidak main-main. Siapa pun akan ditangkap. Seluruh proses hukum sepenuhnya dipercayakan kepada penegak hukum, baik kepolisian maupun Polisi Militer (POM).
Aminullah mengaku saat peristiwa itu terjadi sedang berada di luar daerah. Namun laporan kejadian tersebut sudah diterima dan berencana memanggil manajemen Hermes Palace Hotel untuk mempertanyakan kejadian tersebut.
"Akan segera memanggil manajemen Hotel Hermes Palace untuk dimintai keterangan dan penjelasan mengapa peristiwa itu bisa terjadi di hotel berbintang tersebut," kata Aminullah Suman, Senin (7/10) di Banda Aceh.
Katanya, Pemerintah Kota Banda Aceh akan meminta penjelasan dan memperlajari sedatail-detailnya kerjadian tertangkapnya beberapa orang sedang pesta sabu di sana. Termasuk akan duduk bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kendati demikian, Aminullah sangat mengapresiasi penegak hukum yang mampu membongkar kasus ini. Meski adanya keterlibatan anggota TNI, namun kasus ini berhasil dibongkar.
Menurut Aminullah, ini adalah bukti bahwa tidak ada tebang pilih soal penegakan hukum di Banda Aceh sebagaimana dikesankan oleh sejumlah pihak.
"Kami sangat menghargai terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Kepolisian dan juga POM terkait kasus ini," ujarnya.
Penangkapan itu, sebutnya, merupakan pertanda bahwa pemberantasan narkoba tidak main-main. Siapa pun akan ditangkap. Seluruh proses hukum sepenuhnya dipercayakan kepada penegak hukum, baik kepolisian maupun Polisi Militer (POM).
loading...
Post a Comment