![]() |
Ilustrasi |
Lhoksukon - Masyarakat Gampong Ampeh Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara meminta Geusyik segera membuat rapat LPJ Anggaran Dana Desa tahun 2017-2018.
Camat Tanah Luas Usman melalui Sekretaris Camat Ramli kepada media ini, Selasa (3/9/2019) mengatakan warga melayngkan protes kepada Geusyik M. Dahlan karena tidak pernah menggelar rapat LPJ dana desa sejak tahun 2015 hingga 2018.
"Rombongan masyarakat Gampong Ampeh pernah mendatangi Kantor Camat Tanah Luas mengadukan kinerja Geusyik M. Dahlan yang diduga tidak transparan dan tertutup soal penggunaan dana desa,"tuturnya.
Menurutnya, warga curiga dan menduga adanya indikasi korupsi akibat tidak pernah menggelar rapat LPJ secara terbuka dengan masyarakat. Robongan masyarakat yang terdiri dari Peu Tuha Peut Bustamam Usmam, Ketua Pemuda Bulqaini, tokoh masyarakat Moerhady dan M. Jamil serta Haikal juga menyampaikan berbagai keluhan lain, seperti pembagian rumah dhuafa yang tidak tepat sasaran. Kemudian dana pemuda dan, dana Majelis Taklim juga diduga tidak disalurkan dengan tepat dan tidak sesuai untuk membayar jumlah honor guru mengaji.
" Atas desakan masyarakatnya dan mengingat tidak pernah menggelar rapat LPJ. Maka pihak kita sudah meminta Geusyik Desa Ampeh M. Dahlan untuk pasang papan dana desa dan segera menggelar rapat LPJ tahun 2017-2018," ujarnya.
"Rombongan masyarakat Gampong Ampeh pernah mendatangi Kantor Camat Tanah Luas mengadukan kinerja Geusyik M. Dahlan yang diduga tidak transparan dan tertutup soal penggunaan dana desa,"tuturnya.
Menurutnya, warga curiga dan menduga adanya indikasi korupsi akibat tidak pernah menggelar rapat LPJ secara terbuka dengan masyarakat. Robongan masyarakat yang terdiri dari Peu Tuha Peut Bustamam Usmam, Ketua Pemuda Bulqaini, tokoh masyarakat Moerhady dan M. Jamil serta Haikal juga menyampaikan berbagai keluhan lain, seperti pembagian rumah dhuafa yang tidak tepat sasaran. Kemudian dana pemuda dan, dana Majelis Taklim juga diduga tidak disalurkan dengan tepat dan tidak sesuai untuk membayar jumlah honor guru mengaji.
" Atas desakan masyarakatnya dan mengingat tidak pernah menggelar rapat LPJ. Maka pihak kita sudah meminta Geusyik Desa Ampeh M. Dahlan untuk pasang papan dana desa dan segera menggelar rapat LPJ tahun 2017-2018," ujarnya.
Sementara Geusyik Desa Ampeh M. Dahlan membantah semua tudingan tersebut. Dan dirinya telah bekerja sesuai aturan dan perbup yang berlaku serta setiap pengeluaran anggaran ada catatannya.
"Karena setiap digelar rapat, justru warga sering membuat keributan dengan pertanyaan tentang penggunaan anggaran. Untuk menjawabnya saya harus buka dokumen dulu. Karena selalu rusuh, maka saya pun enggan membuat rapat, " terangnya.
Dahlan menyebutkan pihaknya akan segera membuat rapat tersebut, namun saat ini ditunda dulu mengingat adanya musibah orang meninggal.
"Meski camat minta segera buat rapat. Namun sampai sekarang belum dapat saya laksanakan mengingat ada dua orang kampung meninggal dunia. Jadi tidak enak bila ada rapat ditengah orang musibah," tegasnya. (ZN)
"Karena setiap digelar rapat, justru warga sering membuat keributan dengan pertanyaan tentang penggunaan anggaran. Untuk menjawabnya saya harus buka dokumen dulu. Karena selalu rusuh, maka saya pun enggan membuat rapat, " terangnya.
Dahlan menyebutkan pihaknya akan segera membuat rapat tersebut, namun saat ini ditunda dulu mengingat adanya musibah orang meninggal.
"Meski camat minta segera buat rapat. Namun sampai sekarang belum dapat saya laksanakan mengingat ada dua orang kampung meninggal dunia. Jadi tidak enak bila ada rapat ditengah orang musibah," tegasnya. (ZN)
loading...
Post a Comment