Banda Aceh - Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Polda Aceh mengadakan Aceh Run 10K 2019 di Blang Padang. Minggu (21/9/2019) pagi.
Aceh Run 10K 2019 adalah salah satu program Pemerintah Aceh dalam rangka mempromosikan keramahan, suasana aman, dan terbukanya Aceh bagi wisatawan non lokal dan investasi masa depan Aceh.
Kegiatan tersebut juga diharapkan mampu membuka mata dunia terkait kondisi Aceh terkini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh (Kadipora Aceh), Drs. Darmansyah, M.M. menyambut baik setiap penyelenggaraan event yang melibatkan banyak Masyarakat dan Komunitas Aceh bahkan luar negeri.
“Semakin banyak event, semakin bagus dan memberi dampak positif bagi Masyarakat Aceh di mata dunia,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Darmansyah di sela-sela persiapan pelaksanaan Aceh Run 10K di Lapangan Blang Padang, Sabtu (21/7/2019) sore.
Hajatan HUT Bhayangkara Ke-73 itu, diikuti oleh dua ribuan peserta lokal dan luar kota bahkan dari luar negeri.
“Dampak positif yang kentara yakni menunjang sektor pariwisata dan promosikan Aceh ke level nasional bahkan dunia," kata Kepala Dinas asal Aceh Selatan tersebut.
Darmansyah menambahkan, "Dengan banyaknya event-event besar yang terus digelar tentu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berbondong-bondong datang ke Aceh sekaligus merubah mindset bahwa Aceh adalah negeri yang ramah dan terbuka bagi wisatawan luar negeri," ujar Darmansyah.
Aceh Run 10K sendiri yang diikuti oleh banyak peserta dari luar daerah, sebut Darmansyah, juga menjadi ajang promosi gratis bagi wisata Aceh.
“Pesertanya ada yang berasal dari Jakarta, Palembang, Surabaya, bahkan dari Malayasia. Selain ikut event ini, secara tak langsung mereka juga menjadi duta wisata kita sekembalinya ke tempat asalnya.” ucap Darmansyah sumringah.
Kemudian, sambungnya, para peserta maupun penonton atau wisatawan yang datang tentu membutuhkan akomodasi selama berada di Banda Aceh.
“Mereka akan membelanjakan uangnya selama di Aceh untuk transport, penginapan, makan-minum, dan juga beli oleh-oleh yang dibelanjakan di Aceh.
“Tentu, hal itu akan menambah penghasilan para pelaku usaha, tak terkecuali pedagang asongan (kecil). Semakin banyak event, sektor pariwisata menggeliat dan sektor ekonomi pun ikut terus terdongkrak. Akhir muaranya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Aceh," tuturnya.
Pagi tadi, ribuan pelari yang terbagi dalam kategori TNI/Polri dan umum dilepas secara resmi oleh Wakapolda Aceh, Supriyanto Tara dan sejumlah pejabat lainnya.
Selain medali, ajang itu memperebutkan hadiah uang tunai dan beragam doorprize dengan total hadiah Rp 130 juta. (Riri Isthafa Najmi FAMe)
Aceh Run 10K 2019 adalah salah satu program Pemerintah Aceh dalam rangka mempromosikan keramahan, suasana aman, dan terbukanya Aceh bagi wisatawan non lokal dan investasi masa depan Aceh.
Kegiatan tersebut juga diharapkan mampu membuka mata dunia terkait kondisi Aceh terkini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh (Kadipora Aceh), Drs. Darmansyah, M.M. menyambut baik setiap penyelenggaraan event yang melibatkan banyak Masyarakat dan Komunitas Aceh bahkan luar negeri.
“Semakin banyak event, semakin bagus dan memberi dampak positif bagi Masyarakat Aceh di mata dunia,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Darmansyah di sela-sela persiapan pelaksanaan Aceh Run 10K di Lapangan Blang Padang, Sabtu (21/7/2019) sore.
Hajatan HUT Bhayangkara Ke-73 itu, diikuti oleh dua ribuan peserta lokal dan luar kota bahkan dari luar negeri.
“Dampak positif yang kentara yakni menunjang sektor pariwisata dan promosikan Aceh ke level nasional bahkan dunia," kata Kepala Dinas asal Aceh Selatan tersebut.
Darmansyah menambahkan, "Dengan banyaknya event-event besar yang terus digelar tentu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berbondong-bondong datang ke Aceh sekaligus merubah mindset bahwa Aceh adalah negeri yang ramah dan terbuka bagi wisatawan luar negeri," ujar Darmansyah.
Aceh Run 10K sendiri yang diikuti oleh banyak peserta dari luar daerah, sebut Darmansyah, juga menjadi ajang promosi gratis bagi wisata Aceh.
“Pesertanya ada yang berasal dari Jakarta, Palembang, Surabaya, bahkan dari Malayasia. Selain ikut event ini, secara tak langsung mereka juga menjadi duta wisata kita sekembalinya ke tempat asalnya.” ucap Darmansyah sumringah.
Kemudian, sambungnya, para peserta maupun penonton atau wisatawan yang datang tentu membutuhkan akomodasi selama berada di Banda Aceh.
“Mereka akan membelanjakan uangnya selama di Aceh untuk transport, penginapan, makan-minum, dan juga beli oleh-oleh yang dibelanjakan di Aceh.
“Tentu, hal itu akan menambah penghasilan para pelaku usaha, tak terkecuali pedagang asongan (kecil). Semakin banyak event, sektor pariwisata menggeliat dan sektor ekonomi pun ikut terus terdongkrak. Akhir muaranya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Aceh," tuturnya.
Pagi tadi, ribuan pelari yang terbagi dalam kategori TNI/Polri dan umum dilepas secara resmi oleh Wakapolda Aceh, Supriyanto Tara dan sejumlah pejabat lainnya.
Selain medali, ajang itu memperebutkan hadiah uang tunai dan beragam doorprize dengan total hadiah Rp 130 juta. (Riri Isthafa Najmi FAMe)
loading...
Post a Comment