 |
| Kaki Ismail Saleh (25), warga Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, terbalut perban usai bertarung sengit dengan seekor buaya. (Liputan6.com/ Rino Abonita) |
Aceh Timur - Ismail Saleh (25), warga Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, selamat setelah bergulat dengan seekor buaya pada Minggu pagi, (9/6/2019). Beruntung, sang aligator hanya berhasil menggigit betis kanan petani itu.
Pertarungan antara hidup dan mati terjadi saat Ismail hendak melihat hasil pancingan di sungai yang ada di areal kebunnya pada Minggu pagi. Saat itu Ismail ditemani dua temannya yang bernama Tapit Muslimin (25), dan Mustakim (19).
"Sesampai di pinggir sungai, sekira pukul 08.00 WIB korban bermaksud melihat pancingnya yang dipasang sejak kemarin sore," tutur Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kapolsek Serbajadi, AKP Ahmad Yani, kepada Liputan6.com, Senin pagi (10/6/2019).
Ismail sadar bahwa nyawanya sedang di ujung tanduk. Namun, ia tak mau menyerah begitu saja, lantas ia dengan segenap kekuatan melakukan perlawanan.
Ismail memelintir badannya lalu berusaha melepaskan diri dengan cara menggenggam lalu menguak rahang hewan yang hendak memangsanya itu sekuat tenaga.
Perlawanan sengit dari Ismail membuat buaya itu melepaskan korbannya. Ismail pun selamat dan hanya mendapat luka di kaki kanan.
"Setelah terlepas korban langsung berenang ke pinggir sungai untuk menyelamatkan diri dan menjauh dari buaya tersebut," tambah Yani.
Ismail lalu dibantu kedua rekannya menuju Puskesmas terdekat. Saat ini, yang bersangkutan sudah kembali ke rumah dengan kondisi kaki kanan terbalut perban. Yani mengatakan dirinya sudah datang ke rumah korban. Ia pun mengimbau warga agar tidak mendekati sungai untuk saat ini karena buaya masih berkeliaran. | liputan6
Pertarungan antara hidup dan mati terjadi saat Ismail hendak melihat hasil pancingan di sungai yang ada di areal kebunnya pada Minggu pagi. Saat itu Ismail ditemani dua temannya yang bernama Tapit Muslimin (25), dan Mustakim (19).
"Sesampai di pinggir sungai, sekira pukul 08.00 WIB korban bermaksud melihat pancingnya yang dipasang sejak kemarin sore," tutur Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kapolsek Serbajadi, AKP Ahmad Yani, kepada Liputan6.com, Senin pagi (10/6/2019).
Ismail sadar bahwa nyawanya sedang di ujung tanduk. Namun, ia tak mau menyerah begitu saja, lantas ia dengan segenap kekuatan melakukan perlawanan.
Ismail memelintir badannya lalu berusaha melepaskan diri dengan cara menggenggam lalu menguak rahang hewan yang hendak memangsanya itu sekuat tenaga.
Perlawanan sengit dari Ismail membuat buaya itu melepaskan korbannya. Ismail pun selamat dan hanya mendapat luka di kaki kanan.
"Setelah terlepas korban langsung berenang ke pinggir sungai untuk menyelamatkan diri dan menjauh dari buaya tersebut," tambah Yani.
Ismail lalu dibantu kedua rekannya menuju Puskesmas terdekat. Saat ini, yang bersangkutan sudah kembali ke rumah dengan kondisi kaki kanan terbalut perban. Yani mengatakan dirinya sudah datang ke rumah korban. Ia pun mengimbau warga agar tidak mendekati sungai untuk saat ini karena buaya masih berkeliaran. | liputan6
loading...
Post a Comment