Banda Aceh - Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus kembali berunjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh. Ini hari ketiga mahasiswa berdemo menolak izin usaha pertambangan di Nagan Raya, Aceh.
Pantauan detikcom, para mahasiswa kembali 'mengepung' Kantor Gubernur Aceh di Jalan Teuku Nyak Arief di Banda Aceh sejak sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (11/4/2019). Begitu masuk, mahasiswa yang mengenakan almamater kampus ini langsung mengambil posisi di samping kiri kantor gubernur.
Sebagian mahasiswa yang berunjuk rasa mengecat putih badannya dan membentuk tulisan #TolakEMM. Ada juga mahasiswa yang berdandan mirip pocong.
Para mahasiswa itu belum berorasi. Hanya terdengar teriakan yel-yel mahasiwa dari lokasi aksi.
Sementara petugas kepolisian dan Satpol PP sudah berjaga-jaga di lokasi. Mereka membentuk formasi dan berjaga di depan pintu utama masuk ke dalam gedung kantor gubernur.
Seperti diketahui, demo menolak tambang ini sudah berlangsung Selasa (9/4) kemarin. Pada hari pertama, demo berakhir ricuh dan mahasiswa dibubarkan dengan tembakan gas air mata.
Sementara hari kedua, juga sempat rusuh. Pagar dan plang nama kantor gubernur dicopot dan dirusak. Sementara paving block juga banyak yang dicopot. | detikcom
Pantauan detikcom, para mahasiswa kembali 'mengepung' Kantor Gubernur Aceh di Jalan Teuku Nyak Arief di Banda Aceh sejak sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (11/4/2019). Begitu masuk, mahasiswa yang mengenakan almamater kampus ini langsung mengambil posisi di samping kiri kantor gubernur.
Sebagian mahasiswa yang berunjuk rasa mengecat putih badannya dan membentuk tulisan #TolakEMM. Ada juga mahasiswa yang berdandan mirip pocong.
Para mahasiswa itu belum berorasi. Hanya terdengar teriakan yel-yel mahasiwa dari lokasi aksi.
Sementara petugas kepolisian dan Satpol PP sudah berjaga-jaga di lokasi. Mereka membentuk formasi dan berjaga di depan pintu utama masuk ke dalam gedung kantor gubernur.
Seperti diketahui, demo menolak tambang ini sudah berlangsung Selasa (9/4) kemarin. Pada hari pertama, demo berakhir ricuh dan mahasiswa dibubarkan dengan tembakan gas air mata.
Sementara hari kedua, juga sempat rusuh. Pagar dan plang nama kantor gubernur dicopot dan dirusak. Sementara paving block juga banyak yang dicopot. | detikcom
loading...
Post a Comment