Aceh Jaya - Aceh merupakan salah satu provinsi yang mendapatkan dana otonomi khusus yang cukup besar dari pemerintah pusat, namun dana besar itu belum mampu membuat masyarakatnya hidup sejahtera.
Seperti yang dialami oleh keluarga Sri Susianto (54) yang harus tinggal di bekas gudang semen di Desa Bahagia, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.
Susianto menempati bekas gudang semen bersama istrinya yang bernama Wulandari (26), dan anaknya yang masih bayi bernama M. Hendra Saputra (1).
“Kami telah mengirimkan surat ke Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya untuk mengalokasikan satu unit rumah dhuafa bagi keluarga Susianto,” kata Erwin, Keuchik Gampong Bahagia di Aceh Jaya, Kamis ( 14/03).
Ia menyatakan, mereka terpaksa tinggal di bekas gudang semen tersebut karena tidak memiliki rumah, Susianto adalah buruh bangunan yang bisa memberi nafkah keluargannya sehari-hari saja, tidak mampu membagun rumah.
“Untuk itu, kita sudah mengirimkan permohonan kepada Pemda agar diberikan bantuan rumah dhuafa. Suratnya sudah sampai di kantor camat, setelah ini saya akan bertemu dengan Pak Camat,” kata Keuchik Gampong tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Komandan Kodim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Andhie Suryatama menyerahkan bantuan kepada keluarga Susianto yang berada di Desa Bahagia, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Bantuan itu berupa Sembako, susu bayi, bibit sayuran serta alat pertanian.
Ia menyebutkan, bantuan itu diberikannya kepada keluarga Sri Susanto karena dia sudah sebulan tinggal di bekas gudang semen yang berada di desa setempat. “Kondisi mereka serba kekurangan, dan perlu bantuan,” katanya.
Sementara Sri Susanto yang sudah berumur paruh baya ini hanya bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan tidak menentu. Anak semata wayang mereka M. Hendra Saputra terlihat perlu perhatian khusus.
Selain itu, Dandim juga mengatakan, pihaknya akan membantu membuat kebun sayuran untuk menambah penghasilan keluarga Sri Susanto. “Dan jangan pernah menyerah dengan keadaan ini,” jelasnya.
“Kita akan membantu membuat kebun sayuran di halaman gudang ini untuk membantu menutupi kebutuhan sehari-hari,” pungkas Dandim.| Gatra.com
Seperti yang dialami oleh keluarga Sri Susianto (54) yang harus tinggal di bekas gudang semen di Desa Bahagia, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.
Susianto menempati bekas gudang semen bersama istrinya yang bernama Wulandari (26), dan anaknya yang masih bayi bernama M. Hendra Saputra (1).
“Kami telah mengirimkan surat ke Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya untuk mengalokasikan satu unit rumah dhuafa bagi keluarga Susianto,” kata Erwin, Keuchik Gampong Bahagia di Aceh Jaya, Kamis ( 14/03).
Ia menyatakan, mereka terpaksa tinggal di bekas gudang semen tersebut karena tidak memiliki rumah, Susianto adalah buruh bangunan yang bisa memberi nafkah keluargannya sehari-hari saja, tidak mampu membagun rumah.
“Untuk itu, kita sudah mengirimkan permohonan kepada Pemda agar diberikan bantuan rumah dhuafa. Suratnya sudah sampai di kantor camat, setelah ini saya akan bertemu dengan Pak Camat,” kata Keuchik Gampong tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Komandan Kodim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Andhie Suryatama menyerahkan bantuan kepada keluarga Susianto yang berada di Desa Bahagia, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Bantuan itu berupa Sembako, susu bayi, bibit sayuran serta alat pertanian.
Ia menyebutkan, bantuan itu diberikannya kepada keluarga Sri Susanto karena dia sudah sebulan tinggal di bekas gudang semen yang berada di desa setempat. “Kondisi mereka serba kekurangan, dan perlu bantuan,” katanya.
Sementara Sri Susanto yang sudah berumur paruh baya ini hanya bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan tidak menentu. Anak semata wayang mereka M. Hendra Saputra terlihat perlu perhatian khusus.
Selain itu, Dandim juga mengatakan, pihaknya akan membantu membuat kebun sayuran untuk menambah penghasilan keluarga Sri Susanto. “Dan jangan pernah menyerah dengan keadaan ini,” jelasnya.
“Kita akan membantu membuat kebun sayuran di halaman gudang ini untuk membantu menutupi kebutuhan sehari-hari,” pungkas Dandim.| Gatra.com
loading...
Post a Comment