STATUSACEH- Pembangunan Bedungan serta Irigasi Alue Geurutut yang berada diperbatasan Aceh Utara dan Bireuen meninggalkan sejumlah permasalahan,salahsatunya penyerobotan lahan warga oleh oknum Geuchik Batee Dabai yang juga selaku pihak Humas dalam pembangunan proyek miliaran tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Hasballah warga desa blangcut,Aceh Utara kepada redaksi,Rabu (23/1/2019).
Menurut hasballah,tanah kebun miliknya saat ini telah dijadikan aliran sungai oleh oknum geuchik batee dabai demi kepentingan proyek tersebut tanpa terlebih dahulu tanpa terlebih dahulu meminta izin darinya.
“ Sebelumnya geuhik noh pernah datang jumpai saya dikebun bicarakan masalah kebun pinang saya yang mau dijadikan aliran sungai,diganti rugi tapi saya jawab saya musyawarahkan dengan geuchik dulu,eh tahu-tahu waktu saya kesana sudah dikeruk pakai beko dijadikan aliran sungai “,ujar hasballah yang ditemui dikediaman geuchik blangcut.
Sementara itu geuchik batee dabai atau geuchik noh yany dihubungi redaksi melalui sambungan telepon selulernya membenarkan dirinya adalah orang yang bertanggungjawab dalam Sementara itu geuchik batee dabai atau geuchik noh yany dihubungi redaksi melalui sambungan telepon selulernya membenarkan dirinya adalah orang yang bertanggungjawab dalam pengerukan kebun warga blangcut dan warga lainnya untuk dijadikan aliran sungai.
“ Saya memang yang dipercayakan dilapangan dan kami telah berjanji akan membayarnya namun hingga saat ini belum ada kabar dari dinas pengairan aceh,saya tegaskan itu tetap dibayar,katanya bulan 3 ini dibayar itu sudah diketahui oleh geuchik wan blangcut “,tegas geuchik noh.(Red)
loading...
Post a Comment