20 pria etnis Rohingya tiba di Aceh Timur setelah melalui perjalanan laut menggunakan perahu kayu (Foto: AFP) |
Aceh Timur - Kapal mengangkut 20 pria etnis Rohingya menepi di Kabupaten Aceh Timur, Selasa (4/12/2018). Perahu yang mereka gunakan sudah rapuh dan terbuat dari kayu.
Petugas di Aceh kesulitan berkomunikasi dengan mereka karena kendala bahasa. Sehingga belum diketahui mengapa mereka bisa sampai ke Indonesia.
"Kami tak bisa berkomunikasi karena mereka tidak bisa bahasa Indonesia, Aceh, atau Inggris. Jadi kami belum tahu banyak tentang mereka," kata Camat Idi Rayeuk, Iswandi, dikutip dari AFP.
Iswandi juga belum mengetahui dari mana pria berusia antara 20 sampai 40 tahun itu berangkat, apakah langsung dari Myanmar, Bangladesh, atau negara Asia Tenggara.
Namun beberapa pekan terakhir, pihak berwenang Myanmar dan Bangladesh menggagalkan upaya para pengungsi Rohingya yang hendak kabur menggunakan kapal menuju Malaysia.
Upaya para muslim Rohingya untuk kabur dari Myanmar dan pengungsian di Bangladesh melalui laut selatan jarang terjadi setelah otoritas Thailand memutus jalur perdagangan manusia pada 2015. Hal ini memicu krisis di karena sejumlah besar muslim Rohingya hidup terkatung-katung di laut.
Pada 2017, ratusan Rohingya tiba di Aceh dan disambut oleh otoritas setempat.
Pada April lalu, sekitar 80 etnis Rohingya mendarat di Aceh, beberapa pekan setelah puluhan lainnya tiba di Malaysia. | Inews.id
Petugas di Aceh kesulitan berkomunikasi dengan mereka karena kendala bahasa. Sehingga belum diketahui mengapa mereka bisa sampai ke Indonesia.
"Kami tak bisa berkomunikasi karena mereka tidak bisa bahasa Indonesia, Aceh, atau Inggris. Jadi kami belum tahu banyak tentang mereka," kata Camat Idi Rayeuk, Iswandi, dikutip dari AFP.
Iswandi juga belum mengetahui dari mana pria berusia antara 20 sampai 40 tahun itu berangkat, apakah langsung dari Myanmar, Bangladesh, atau negara Asia Tenggara.
Namun beberapa pekan terakhir, pihak berwenang Myanmar dan Bangladesh menggagalkan upaya para pengungsi Rohingya yang hendak kabur menggunakan kapal menuju Malaysia.
Upaya para muslim Rohingya untuk kabur dari Myanmar dan pengungsian di Bangladesh melalui laut selatan jarang terjadi setelah otoritas Thailand memutus jalur perdagangan manusia pada 2015. Hal ini memicu krisis di karena sejumlah besar muslim Rohingya hidup terkatung-katung di laut.
Pada 2017, ratusan Rohingya tiba di Aceh dan disambut oleh otoritas setempat.
Pada April lalu, sekitar 80 etnis Rohingya mendarat di Aceh, beberapa pekan setelah puluhan lainnya tiba di Malaysia. | Inews.id
loading...
Post a Comment