KRUENG GEUKUEH - Tim Komisi I DPR Aceh dijadwalkan besok (Selasa) akan meninjau kesiapan lokasi dan dukungan masyarakat Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Aceh Malaka di ujung barat Kabupaten Aceh Utara.
Ketua Panitia CDOB Aceh Malaka, Prof A Hadi Arifin didampingi Bendahara Ade Zulfadli dalam siaran pers, Senin (10/11/2018) mengatakan, kunjungan Komisi I itu akan mengunjungi beberapa lokasi dari enam kecamatan, meliputi Dewantara, Muara Batu, Sawang, Banda Baro, Nisam, dan Nisam Antara.
Sambungnya, dalam menyambut kedatangan Komisi I pihaknya telah menggelar rapat konsolidasi antara panitia dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda pada Sabtu (8/12) lalu. Melibatkan mukim, forum geuchik, tuha peut, organisasi underbow pemekaran, camat, kepala puskesmas, dan unsur lainnya.
"Lokasi pertemuan dengan Komisi I nanti akan dilaksanakan di Kecamatan Muara Batu pada pukul 09:30 WIB, dan Kecamatan Nisam pada pukul 14:00 WIB," ujar mantan Rektor Unimal itu.
Menurut Prof Hadi, kunjungan Anggota DPRA ini merupakan perwujudan dari janji Komisi I melalui Azhari Cage dalam pertemuan dengan pihaknya di ruang serba guna DPRA di Banda Aceh pada 13 November 2018.
Sementara Ketua Gerakan Pemuda Pemekaran Aceh Malaka (GP PAM), Muslem Syamsuddin menambahkan, kunjungan ini sesuai surat pemberitahuan DPRA pada 7 Desember lalu terkait kunjungan Komisi I ke Aceh Utara untuk mempelajari CDOB Aceh Malaka.
“Dalam surat mereka akan hadir 12 orang yang dipimpin oleh Ketua Komisi Azhari, Wakil Ketua Asib Amin, Sekretaris M Harun, dan para Anggota Iskandar Al-Farlaky, Abdullah Saleh, M Saleh, Djasmi Has, Jamaluddin T Muku, Buhari Selian, Zaini Bakri, dan dua orang staf,” urai Muslem didampingi Juru Bicara GP PAM, Tajuddin.
Sebagaimana diketahui, CDOB Aceh Malaka telah mendapatkan rekomendasi pemekaran dari Pemkab Aceh Utara pada 24 Oktober 2018. Rekomendasi diteken langsung oleh Bupati Muhammad Thaib alias Cek Mad setelah mendapat surat dari DPRK dua hari sebelumnya. [Humas CDOB Aceh Malaka]
Ketua Panitia CDOB Aceh Malaka, Prof A Hadi Arifin didampingi Bendahara Ade Zulfadli dalam siaran pers, Senin (10/11/2018) mengatakan, kunjungan Komisi I itu akan mengunjungi beberapa lokasi dari enam kecamatan, meliputi Dewantara, Muara Batu, Sawang, Banda Baro, Nisam, dan Nisam Antara.
Sambungnya, dalam menyambut kedatangan Komisi I pihaknya telah menggelar rapat konsolidasi antara panitia dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda pada Sabtu (8/12) lalu. Melibatkan mukim, forum geuchik, tuha peut, organisasi underbow pemekaran, camat, kepala puskesmas, dan unsur lainnya.
"Lokasi pertemuan dengan Komisi I nanti akan dilaksanakan di Kecamatan Muara Batu pada pukul 09:30 WIB, dan Kecamatan Nisam pada pukul 14:00 WIB," ujar mantan Rektor Unimal itu.
Menurut Prof Hadi, kunjungan Anggota DPRA ini merupakan perwujudan dari janji Komisi I melalui Azhari Cage dalam pertemuan dengan pihaknya di ruang serba guna DPRA di Banda Aceh pada 13 November 2018.
Sementara Ketua Gerakan Pemuda Pemekaran Aceh Malaka (GP PAM), Muslem Syamsuddin menambahkan, kunjungan ini sesuai surat pemberitahuan DPRA pada 7 Desember lalu terkait kunjungan Komisi I ke Aceh Utara untuk mempelajari CDOB Aceh Malaka.
“Dalam surat mereka akan hadir 12 orang yang dipimpin oleh Ketua Komisi Azhari, Wakil Ketua Asib Amin, Sekretaris M Harun, dan para Anggota Iskandar Al-Farlaky, Abdullah Saleh, M Saleh, Djasmi Has, Jamaluddin T Muku, Buhari Selian, Zaini Bakri, dan dua orang staf,” urai Muslem didampingi Juru Bicara GP PAM, Tajuddin.
Sebagaimana diketahui, CDOB Aceh Malaka telah mendapatkan rekomendasi pemekaran dari Pemkab Aceh Utara pada 24 Oktober 2018. Rekomendasi diteken langsung oleh Bupati Muhammad Thaib alias Cek Mad setelah mendapat surat dari DPRK dua hari sebelumnya. [Humas CDOB Aceh Malaka]
loading...
Post a Comment