Banda Aceh - Achmad Danny mantan Koordinator Relawan Irwandi-Nova Provinsi Aceh meminta kepada Calon Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin agar dapat memaafkan salah seorang santri yang ditangkap di salah satu dayah di Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara karena menyebar video Hoax tentang dirinya.
"Santri tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan saya kenal dengan keluarga tersangka, semoga bisa dimaafkan atas tindakannya," tutur Achmad Danny, Kamis, 27 Desember 2018.
Menurutnya, tindakan S (31) memang salah, apalagi menyebar video Ma'ruf Amin berkostum Sinterklas dan itu hasil editan alias Hoax.
Bahkan untuk saat ini pihak keluarganya merasa terkejut atas penangkapan anaknya oleh pihak kepolisian, dan keluarganya sendiri sudah meminta maaf atas perbuatan S tersebut.
"Keluarganya sudah meminta maaf, semoga saja KH Makruf Amin dapat memaafkannya, itu harapan kami, karena Allah SWT itu maha pemaaf, apalagi kita sebagai manusia," ungkapnya.
"Santri tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan saya kenal dengan keluarga tersangka, semoga bisa dimaafkan atas tindakannya," tutur Achmad Danny, Kamis, 27 Desember 2018.
Menurutnya, tindakan S (31) memang salah, apalagi menyebar video Ma'ruf Amin berkostum Sinterklas dan itu hasil editan alias Hoax.
Bahkan untuk saat ini pihak keluarganya merasa terkejut atas penangkapan anaknya oleh pihak kepolisian, dan keluarganya sendiri sudah meminta maaf atas perbuatan S tersebut.
"Keluarganya sudah meminta maaf, semoga saja KH Makruf Amin dapat memaafkannya, itu harapan kami, karena Allah SWT itu maha pemaaf, apalagi kita sebagai manusia," ungkapnya.
Untuk diketahui, beredar video Kiai Ma'ruf Amin mengenakan kostum Sinterklas saat mengucapkan selamat Natal dan tahun baru. Video Ma'ruf berbaju Sinterklas itu disebarkan melalui WhatsApp dan media sosial.
Video itu merupakan editan dari video Ma'ruf Amin saat mengucapkan selamat Natal, yang juga sempat beredar di media sosial. Namun dalam video aslinya, Ma'ruf mengenakan baju khasnya, yakni kemeja putih dipadukan jas hitam, serban putih, dan peci.
Kemudian, penyebar video Ma'ruf Amin berkostum Sinterklas ditangkap polisi di Aceh Utara, Aceh. Setelah diperiksa selama 24 jam, pria tersebut ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah kita periksa dan gelar perkaranya. Pria berinisial S, selanjutnya kita tetapkan sebagai tersangka dan ditingkatkan dalam tahap penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Riski Adrian kepada detikcom di mapolres setempat, Kamis (27/12). (TM)
Video itu merupakan editan dari video Ma'ruf Amin saat mengucapkan selamat Natal, yang juga sempat beredar di media sosial. Namun dalam video aslinya, Ma'ruf mengenakan baju khasnya, yakni kemeja putih dipadukan jas hitam, serban putih, dan peci.
Kemudian, penyebar video Ma'ruf Amin berkostum Sinterklas ditangkap polisi di Aceh Utara, Aceh. Setelah diperiksa selama 24 jam, pria tersebut ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah kita periksa dan gelar perkaranya. Pria berinisial S, selanjutnya kita tetapkan sebagai tersangka dan ditingkatkan dalam tahap penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Riski Adrian kepada detikcom di mapolres setempat, Kamis (27/12). (TM)
loading...
Post a Comment