Unjuk rasa bendera tauhid di Pekanbaru. Merdeka.com/Abdullah Sani |
Riau - Ribuan massa berunjuk rasa dengan berjalan dari Mesjid Agung ke depan kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Kamis (25/10). Mereka menuntut penanganan kasus pembakaran bendera hitam berlafadz tauhid diusut tuntas oleh Polri.
Sambil berjalan, para umat muslim yang terdiri dari wanita dan pria mengucapkan kalimat Syahadat serta mengibarkan bendera hitam dan putih bertuliskan lafadz tauhid.
Setelah sampai di titik tujuan, tepatnya di depan Kantor Gubernur Riau, pengunjuk rasa berbaris dan memberikan jalan terbuka setengah untuk pengendara.
"Saya minta tolong, digeser posisinya. Jangan sampai masyarakat yang melintas terganggu," ujar seorang pengunjuk rasa dengan pengeras suara.
Kemudian pengunjuk rasa menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Setelah itu, ribuan massa kembali mengungai takbir dan kalimat syahadat.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto tampak ikut memimpin pengamanan aksi pengunjuk rasa. Dia juga mengajak pengunjuk rasa untuk tertib dan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang melintas agar tidak mengganggu jalan protokol titik nol Pekanbaru tersebut. | Merdeka.com
Sambil berjalan, para umat muslim yang terdiri dari wanita dan pria mengucapkan kalimat Syahadat serta mengibarkan bendera hitam dan putih bertuliskan lafadz tauhid.
Setelah sampai di titik tujuan, tepatnya di depan Kantor Gubernur Riau, pengunjuk rasa berbaris dan memberikan jalan terbuka setengah untuk pengendara.
"Saya minta tolong, digeser posisinya. Jangan sampai masyarakat yang melintas terganggu," ujar seorang pengunjuk rasa dengan pengeras suara.
Kemudian pengunjuk rasa menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Setelah itu, ribuan massa kembali mengungai takbir dan kalimat syahadat.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto tampak ikut memimpin pengamanan aksi pengunjuk rasa. Dia juga mengajak pengunjuk rasa untuk tertib dan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang melintas agar tidak mengganggu jalan protokol titik nol Pekanbaru tersebut. | Merdeka.com
loading...
Post a Comment