Pawai anak TK bercadar di Probolinggo (Foto: Dok. Istimewa) |
StatusAceh.Net - Warganet dihebohkan oleh sebuah unggahan video berdurasi 15 detik. Dalam video itu terlihat rombongan sekelompok anak taman kanak-kanak (TK) yang merayakan HUT ke-73 RI dengan menggunakan pakaian serba hitam, dan menenteng replika senjata.
Dalam video itu terlihat barisan terdepan dari pawai bocah TK Kartika V-69 Probolinggo itu menunggangi kuda mainan berwarna putih. Sedangkan barisan tengah hingga ke belakang berjalan dengan menenteng replika senjata. Video itu menjadi ramai di sosial media. Kepala sekolah dari TK itu pun langsung meminta maaf.
"Kepala Sekolah TK Kartika V-69, Ibu Hartatik meminta maaf kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Probolinggo atas kegiatan tersebut," demikian kata Kapendam Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/8).
Kepala Sekolah TK Kartika tersebut tidak bermaksud membuat masyarakat gaduh. Ia juga mengatakan bahwa pawai itu bukan bentuk dukungan terhadap kelompok radikal.
"Sekolah TK Kartika sama sekali tidak ada maksud untuk mendukung atau mengarahkan kegiatan tersebut terhadap kelompok radikal," imbuh Singgih.
Alasan penggunaan pakaian serba hitam tersebut adalah karena tema dari pawai, yakni 'Perjuangan Rasululloh'.
"Merefleksikan perjuangan Rasululloh dan tidak ada maksud mengarah kepada simbol-simbol radikalisme, hanya menanamkan keimanan kepada anak didiknya," tutup Singgih. | Kumparan
Kindergarten in Probolinggo apologizes for dressing pupils in niqab with toy guns to join Independence Day carnival #17an #RI73 https://t.co/53vfiI30hR— Yenni Kwok (@yennikwok) August 18, 2018
loading...
Post a Comment