StatusAceh.Net - Aksi heroik Yohanes Andigala, siswa SMPN Silawan kelas 7, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendadak viral. Jhoni, begitu panggilannya, nekat memanjat tiang bendera setinggi belasan meter demi mengambil simpul tali bendera yang putus dan terkunci di ujung tiang.
Peristiwa itu terjadi saat upacara Hari Kemerdekaan digelar di wilayah perbatasan RI-Timor Leste, tepatnya pesisir Pantai Mota'ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, NTT, Jumat (17/8).
Aksi tersebut direkam dan tersebar ke seluruh Indonesia. Masyarakat pun mengelu-elukan tindakan heroik bocah tersebut.
Berikut fakta-fakta soal Jhoni:
1. Jhoni sedang sakit perut
Jhoni mengaku sesaat sebelum memanjat dirinya tengah berada di kamar mandi. Dia langsung sigap dan spontan berlari masuk ke lokasi mendengar para peserta upacara gabungan se-kecamatan Tasifeto Timur berteriak riuh lantaran tali putus dan simpulnya tertinggal di puncak tiang.
"Waktu kejadian saya lagi di dalam kamar mandi karena sakit perut saat upacara. Saya dengar bilang tali bendera putus jadi saya langsung keluar, buka sepatu dan langsung panjat tiang bendera," ceritanya melalui telepon.
Tidak ada rasa takut yang dirasakan Jhoni saat memanjat. Ia menegaskan tidak ada yang memintanya untuk memanjat. Jiwa nasionalismenya tergerak begitu melihat tali putus dan upacara pun terpaksa dihentikan.
Peristiwa itu terjadi saat upacara Hari Kemerdekaan digelar di wilayah perbatasan RI-Timor Leste, tepatnya pesisir Pantai Mota'ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, NTT, Jumat (17/8).
Aksi tersebut direkam dan tersebar ke seluruh Indonesia. Masyarakat pun mengelu-elukan tindakan heroik bocah tersebut.
Berikut fakta-fakta soal Jhoni:
1. Jhoni sedang sakit perut
Jhoni mengaku sesaat sebelum memanjat dirinya tengah berada di kamar mandi. Dia langsung sigap dan spontan berlari masuk ke lokasi mendengar para peserta upacara gabungan se-kecamatan Tasifeto Timur berteriak riuh lantaran tali putus dan simpulnya tertinggal di puncak tiang.
"Waktu kejadian saya lagi di dalam kamar mandi karena sakit perut saat upacara. Saya dengar bilang tali bendera putus jadi saya langsung keluar, buka sepatu dan langsung panjat tiang bendera," ceritanya melalui telepon.
Tidak ada rasa takut yang dirasakan Jhoni saat memanjat. Ia menegaskan tidak ada yang memintanya untuk memanjat. Jiwa nasionalismenya tergerak begitu melihat tali putus dan upacara pun terpaksa dihentikan.
Baca Selanjutnya
loading...
Post a Comment