Banda Aceh - Istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan kuliner tradisional Aceh sehingga dikenal hingga ke luar Aceh.
Saat ini, kata Dyah, beberapa sajian kuliner sudah bisa dicicipi hingga ke Ibu Kota Jakarta. Salah satunya mie Aceh. Ia berkeinginan, nantinya berbagai macam kuliner lain juga bisa dijual hingga ke mancanegara.
"Kuliner Aceh itu (rasanya) enak dan enak sekali. Kita akan terus mengembangkan kuliner kita (tidak hanya mie Aceh) bahkan hingga ke tingkat internasional," kata Dyah saat membuka Festival Kuliner PKA di Taman Ratu Safiatuddin, Selasa 7 Agustus 2018.
Kuliner, kata Dyah, adalah salah satu andalan kepariwisataan yang penting untuk pembangunan perekonomian daerah. Karena itu, Dyah meminta setiap daerah mengembangkan kreasi dan variasi kuliner daerah sehingga bisa menjadi salah satu produk unggulan yang layak jual.
Sementara Kepala Dinas Pangan Aceh, Ilyas, menyebutkan festival kulihat PKA mencoba memperkenalkan keberagaman makanan khas melalui pameran saji-sajian tradisional khas tiap daerah.
"(Di sini juga) akan diperkenalkan kembali buah khas Aceh yang mulai langka," kata Ilyas. Pengenalan buah khas Aceh dilakukan lewat kanduri boh kayee atau kanduri buah-buahaan. Sebanyak 44 jenis buah yang sebagiannya adalah buah langka dipamerkan di lokasi pameran. (*)
Saat ini, kata Dyah, beberapa sajian kuliner sudah bisa dicicipi hingga ke Ibu Kota Jakarta. Salah satunya mie Aceh. Ia berkeinginan, nantinya berbagai macam kuliner lain juga bisa dijual hingga ke mancanegara.
"Kuliner Aceh itu (rasanya) enak dan enak sekali. Kita akan terus mengembangkan kuliner kita (tidak hanya mie Aceh) bahkan hingga ke tingkat internasional," kata Dyah saat membuka Festival Kuliner PKA di Taman Ratu Safiatuddin, Selasa 7 Agustus 2018.
Kuliner, kata Dyah, adalah salah satu andalan kepariwisataan yang penting untuk pembangunan perekonomian daerah. Karena itu, Dyah meminta setiap daerah mengembangkan kreasi dan variasi kuliner daerah sehingga bisa menjadi salah satu produk unggulan yang layak jual.
Sementara Kepala Dinas Pangan Aceh, Ilyas, menyebutkan festival kulihat PKA mencoba memperkenalkan keberagaman makanan khas melalui pameran saji-sajian tradisional khas tiap daerah.
"(Di sini juga) akan diperkenalkan kembali buah khas Aceh yang mulai langka," kata Ilyas. Pengenalan buah khas Aceh dilakukan lewat kanduri boh kayee atau kanduri buah-buahaan. Sebanyak 44 jenis buah yang sebagiannya adalah buah langka dipamerkan di lokasi pameran. (*)
loading...
Post a Comment