Ilustrasi |
StatusAceh.Net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara meminta keuchik supaya pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) terhadap aparatur desa tidak diadakan lagi di luar daerah mulai 2019. Bimtek itu harus diadakan di Aceh Utara atau daerah lain di Aceh, sehingga dana desa tidak keluar dari Tanah Rencong.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib kepada keuchik melalui camat masing-masing dalam surat edarannya. Tujuan surat itu untuk mengantisipasi supaya dana APBG masing-masing desa mulai 2019 tidak berputar di luar Aceh. Tapi dana tersebut harus sepenuhnya dapat dimanfaatkan di Bumi Serambi Mekkah.
“Surat tersebut sudah disampaikan kepada semua camat untuk diteruskan ke keuchik. Jadi, ini tahun terakhir bagi aparatur desa mengikuti bimbingan teknis di luar daerah. Selama ini, kita lihat belum ada hasil dari bimbingan teknis yang diikuti di luar daerah,” ujar Cek Mad--sapaan akrab Bupati Aceh Utara kepada Serambi, kemarin.
Cek Mad juga meminta kepada camat untuk menyampaikan penegasan tersebut kepada keuchik dan mengawasinya, sehingga ke depan tak ada lagi keuchik yang membuat perencanaan untuk bimtek ke luar daerah. “Karena, dengan diadakan bimtek di sini (Aceh Utara), itu bisa memberdayakan ekonomi masyarakat dan juga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Aceh Utara,” ulasnya.
Sumber: serambinews.com
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib kepada keuchik melalui camat masing-masing dalam surat edarannya. Tujuan surat itu untuk mengantisipasi supaya dana APBG masing-masing desa mulai 2019 tidak berputar di luar Aceh. Tapi dana tersebut harus sepenuhnya dapat dimanfaatkan di Bumi Serambi Mekkah.
“Surat tersebut sudah disampaikan kepada semua camat untuk diteruskan ke keuchik. Jadi, ini tahun terakhir bagi aparatur desa mengikuti bimbingan teknis di luar daerah. Selama ini, kita lihat belum ada hasil dari bimbingan teknis yang diikuti di luar daerah,” ujar Cek Mad--sapaan akrab Bupati Aceh Utara kepada Serambi, kemarin.
Cek Mad juga meminta kepada camat untuk menyampaikan penegasan tersebut kepada keuchik dan mengawasinya, sehingga ke depan tak ada lagi keuchik yang membuat perencanaan untuk bimtek ke luar daerah. “Karena, dengan diadakan bimtek di sini (Aceh Utara), itu bisa memberdayakan ekonomi masyarakat dan juga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Aceh Utara,” ulasnya.
Sumber: serambinews.com
loading...
Post a Comment