Banda Aceh - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah MT membantah langsung pernyataan Koordinator Aksi Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) Fahmi Nuzula yang mencurigai dirinya ikut bermain dalam kasus penangkapan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 3 Juli lalu.
Hal itu disampaikan Plt Gubernur Nova, melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh Wiratmadinata dan Saifullah Abdulgani, sesaat setelah Nova Iriansyah menerima penugasan sebagai Plt Gubernur Aceh dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin (9/7).
Menurut Juru Bicara, Plt Gubenur Nova Iriansyah melihat sendiri tayangan video yang memperlihatkan Fahmi Nuzula mengatakan dirinya seakan-akan terlibat dalam kasus penangkapan Gubernur Irwandi Yusuf beberapa waktu lalu. “Pernyataan Fahmi itu tidak benar!” tegas Nova dalam siaran pers yang diterima Serambi kemarin sore.
Sebagaimana diketahui, Fahmi Nuzula, Koordinator KMAB, mengeluarkan statemen mengejutkan bahwa dia mencurigai Nova Iriansyah selaku Wakil Gubernur Aceh ikut bermain dalam penangkapan Irwandi Yusuf terkait dugaan kasus suap yang juga melibatkan Bupati Bener Meriah, Ahmadi itu.
Terhadap tudingan itu, Plt Gubernur Nova, melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh, Wiratmadinata dan Saifullah Abdulgani menegaskan ahwa dirinya justru berduka atas apa yang menimpa Gubernur Irwandi Yusuf dan teman-teman lainnya saat ini. “Tetapi kita harus menyikapinya dengan tenang dan bijaksana,” ujarnya.
Menurut Nova, lebih baik saat ini untuk menahan diri dan mendoakan Gubernur Irwandi dan teman-teman lainnya tetap sehat, dapat melewati semua ini dengan baik, dan cepat selesai.
“Sekali lagi saya membantah secara resmi pernyataan Fahmi Nuzula itu,” kata Nova Iriansyah sebagaimana dikutip Juru Bicara Pemerintah Aceh yang sedang bersamanya di Jakarta, kemarin.
Dalam pernyataannya terdahulu, 25 Juni malam di sebuah restoran di Banda Aceh, Wagub Nova di depan Gubernur Irwandi Yusuf mengatakan bahwa mereka adalah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang akur dan kompak. “Saya akan dampingi Pak Irwandi sampai akhir jabatan. Doakan kami agar tetap kompak dan damai sampai akhir,” kata Nova.
Sekitar 50 orang tokoh Aceh malam itu, termasuk Gubernur Irwandi, Adnan Ganto, Prof Yusny Saby, Prof Farid Wajdi Ibrahim, dan Prof Ahmad Humam Hamid bertepuk tangan atas pernyataan Nova Iriansyah yang humanis tersebut.
Sumber: serambinews.com
Hal itu disampaikan Plt Gubernur Nova, melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh Wiratmadinata dan Saifullah Abdulgani, sesaat setelah Nova Iriansyah menerima penugasan sebagai Plt Gubernur Aceh dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin (9/7).
Menurut Juru Bicara, Plt Gubenur Nova Iriansyah melihat sendiri tayangan video yang memperlihatkan Fahmi Nuzula mengatakan dirinya seakan-akan terlibat dalam kasus penangkapan Gubernur Irwandi Yusuf beberapa waktu lalu. “Pernyataan Fahmi itu tidak benar!” tegas Nova dalam siaran pers yang diterima Serambi kemarin sore.
Sebagaimana diketahui, Fahmi Nuzula, Koordinator KMAB, mengeluarkan statemen mengejutkan bahwa dia mencurigai Nova Iriansyah selaku Wakil Gubernur Aceh ikut bermain dalam penangkapan Irwandi Yusuf terkait dugaan kasus suap yang juga melibatkan Bupati Bener Meriah, Ahmadi itu.
Terhadap tudingan itu, Plt Gubernur Nova, melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh, Wiratmadinata dan Saifullah Abdulgani menegaskan ahwa dirinya justru berduka atas apa yang menimpa Gubernur Irwandi Yusuf dan teman-teman lainnya saat ini. “Tetapi kita harus menyikapinya dengan tenang dan bijaksana,” ujarnya.
Menurut Nova, lebih baik saat ini untuk menahan diri dan mendoakan Gubernur Irwandi dan teman-teman lainnya tetap sehat, dapat melewati semua ini dengan baik, dan cepat selesai.
“Sekali lagi saya membantah secara resmi pernyataan Fahmi Nuzula itu,” kata Nova Iriansyah sebagaimana dikutip Juru Bicara Pemerintah Aceh yang sedang bersamanya di Jakarta, kemarin.
Dalam pernyataannya terdahulu, 25 Juni malam di sebuah restoran di Banda Aceh, Wagub Nova di depan Gubernur Irwandi Yusuf mengatakan bahwa mereka adalah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang akur dan kompak. “Saya akan dampingi Pak Irwandi sampai akhir jabatan. Doakan kami agar tetap kompak dan damai sampai akhir,” kata Nova.
Sekitar 50 orang tokoh Aceh malam itu, termasuk Gubernur Irwandi, Adnan Ganto, Prof Yusny Saby, Prof Farid Wajdi Ibrahim, dan Prof Ahmad Humam Hamid bertepuk tangan atas pernyataan Nova Iriansyah yang humanis tersebut.
Sumber: serambinews.com
loading...
Post a Comment