Banda Aceh - Ketua Wahana Kekeluargaan Mahasiswa dan Pelajar Labuhan Haji Timur (WKM-Pelati) Zulhamdi menyatakan dirinya dan sejumlah mahasiswa telah ditipu oleh oknum tim HT Sama Indra - Harmaini (Putih).
"Kami telah ditipu oleh tim Putih (HT Sama Indra dan Harmaini -red). Awalnya kami diundang untuk mengikuti acara buka puasa bersama dan Diskusi Lintas Mahasiswa(i) Labuhan Haji Raya, makanya kami hadir dengan semangat membangun silaturrahmi. Namun, ironisnya setelah kami hadir acaranya tiba-tiba berubah menjadi acara pengukuhan koordinator mahasiswa(i) tim Putih Labhan Haji Raya. Jelas-jelas kami telah ditipu," ungkap Zulhamdi kepada media ini, Sabtu malam (02/05/2018).
Hal yang lebih miris, kata Zulhamdi, setelah pihaknya datang lalu pihaknya diklaim mendukung pasangan putih.
"Yang lebih mengecewakan di media sosial, mereka (tim pasangan Putih--red) menyebutkan bahwa kehadiran kami kesitu sebagai bentuk dukungan. Padahal nyatanya kami sudah dibohongi tim pasangan putih,"bebernya.
Dia juga menghimbau, agar tim pasangan Putih melakukan politik sehat dan tidak menyakiti, apalagi menjual kepala mahasiswa untuk mendapatkan laba.
"Secara tegas perlu digaris bawahi, kami bukan pendukung tim putih. Dan perlu diketahui oleh publik bahwa kami telah ditipu. Kalau mau berpolitik, jangan korbanin orang lain untuk kepentingan anda, camkan itu," tegasnya.[Rill]
"Kami telah ditipu oleh tim Putih (HT Sama Indra dan Harmaini -red). Awalnya kami diundang untuk mengikuti acara buka puasa bersama dan Diskusi Lintas Mahasiswa(i) Labuhan Haji Raya, makanya kami hadir dengan semangat membangun silaturrahmi. Namun, ironisnya setelah kami hadir acaranya tiba-tiba berubah menjadi acara pengukuhan koordinator mahasiswa(i) tim Putih Labhan Haji Raya. Jelas-jelas kami telah ditipu," ungkap Zulhamdi kepada media ini, Sabtu malam (02/05/2018).
Hal yang lebih miris, kata Zulhamdi, setelah pihaknya datang lalu pihaknya diklaim mendukung pasangan putih.
"Yang lebih mengecewakan di media sosial, mereka (tim pasangan Putih--red) menyebutkan bahwa kehadiran kami kesitu sebagai bentuk dukungan. Padahal nyatanya kami sudah dibohongi tim pasangan putih,"bebernya.
Dia juga menghimbau, agar tim pasangan Putih melakukan politik sehat dan tidak menyakiti, apalagi menjual kepala mahasiswa untuk mendapatkan laba.
"Secara tegas perlu digaris bawahi, kami bukan pendukung tim putih. Dan perlu diketahui oleh publik bahwa kami telah ditipu. Kalau mau berpolitik, jangan korbanin orang lain untuk kepentingan anda, camkan itu," tegasnya.[Rill]
loading...
Post a Comment