StatusAceh.Net - Cinta bisa jadi masalah yang rumit, jika salah satu pasangan memang tidak benar-benar memberikan perasaannya. Apalagi jika cinta kita ditolak, bisa jadi beberapa orang melakukan hal-hal yang mengerikan.
Terutama terjadi pada remaja, di mana kadang mereka melakukan bunuh diri akibat cintanya ditolak. Namun pria yang satu ini melakukan hal yang lebih mengerikan. Di mana ia menembak mati wanita yang menolak cintanya.
Padahal, di sebelahnya ada teman sang cewek yang juga melihat adu argumen mereka. Dan kejadian ini terekam oleh kamera pengawas yang berada tidak jauh dari mereka. Seperti apa kejadiannya?
Dikutip dari Daily Mail, ini adalah saat yang memuakkan. Di mana seorang pria dengan tenang mengeksekusi mantan pacarnya, di luar asrama universitasnya. Ia menembaknya di dada dengan pistol.
Pembunuh itu bernama Pukkapong Chittarom, 24 tahun yang ingin memacari Natchareeya Thaprajit, 21 tahun. Dan mereka terlihat betada di dekat rumahnya di Bangkok, Thailand.
Keduanya sudah saling kenal selama sekitar lima tahun, tetapi baru saja berpisah. Dan Natchareeya menolak untuk berdamai dengannya.
Saat itu Natchareeya, mahasiswa logistik bisnis tahun ketiga, sedang dalam perjalanan ke kelas di Universitas Suan Sunandha Rajabhat. Tapi dia menolak berbicara dengannya dan ketika dia berbalik untuk pergi, sang pria mengeluarkan pistol.
Dalam rekaman mengejutkan, dia berbalik dan dia menembaknya di dada hingga tewas.
Pukkapong kemudian duduk di sebelahnya, dan menembak dirinya sendiri ke mulutnya. Namun, pembunuh yang gila itu bertahan hidup.
Polisi dan layanan darurat tiba, Natchareeya dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sementara pria itu dibawa ke rumah sakit, setelah peluru keluar melalui pipinya.
Teman Natchareeya terguncang, yang terlihat bersamanya, mengatakan bahwa pasangan itu telah berpisah dan Natchareeya tidak ingin tetap berhubungan.
"Kami keluar dari asrama pagi ini dan Natchareeya marah melihatnya. Dia tidak mau berbicara dengannya. Dia hanya ingin masuk kelas. Maaf, saya terkejut. Saya melihat dia ditembak di depan saya. Ketika saya melihat dia memiliki pistol, saya lari. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa melakukan ini," ungkapnya.
Polisi akan menyelidiki kasus ini dan berbicara dengan keluarga almarhum. Rekaman CCTV digunakan untuk melacak gerakan si pembunuh. | balabala10.com
Terutama terjadi pada remaja, di mana kadang mereka melakukan bunuh diri akibat cintanya ditolak. Namun pria yang satu ini melakukan hal yang lebih mengerikan. Di mana ia menembak mati wanita yang menolak cintanya.
Padahal, di sebelahnya ada teman sang cewek yang juga melihat adu argumen mereka. Dan kejadian ini terekam oleh kamera pengawas yang berada tidak jauh dari mereka. Seperti apa kejadiannya?
Dikutip dari Daily Mail, ini adalah saat yang memuakkan. Di mana seorang pria dengan tenang mengeksekusi mantan pacarnya, di luar asrama universitasnya. Ia menembaknya di dada dengan pistol.
Pembunuh itu bernama Pukkapong Chittarom, 24 tahun yang ingin memacari Natchareeya Thaprajit, 21 tahun. Dan mereka terlihat betada di dekat rumahnya di Bangkok, Thailand.
Keduanya sudah saling kenal selama sekitar lima tahun, tetapi baru saja berpisah. Dan Natchareeya menolak untuk berdamai dengannya.
Saat itu Natchareeya, mahasiswa logistik bisnis tahun ketiga, sedang dalam perjalanan ke kelas di Universitas Suan Sunandha Rajabhat. Tapi dia menolak berbicara dengannya dan ketika dia berbalik untuk pergi, sang pria mengeluarkan pistol.
Dalam rekaman mengejutkan, dia berbalik dan dia menembaknya di dada hingga tewas.
Pukkapong kemudian duduk di sebelahnya, dan menembak dirinya sendiri ke mulutnya. Namun, pembunuh yang gila itu bertahan hidup.
Polisi dan layanan darurat tiba, Natchareeya dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sementara pria itu dibawa ke rumah sakit, setelah peluru keluar melalui pipinya.
Teman Natchareeya terguncang, yang terlihat bersamanya, mengatakan bahwa pasangan itu telah berpisah dan Natchareeya tidak ingin tetap berhubungan.
"Kami keluar dari asrama pagi ini dan Natchareeya marah melihatnya. Dia tidak mau berbicara dengannya. Dia hanya ingin masuk kelas. Maaf, saya terkejut. Saya melihat dia ditembak di depan saya. Ketika saya melihat dia memiliki pistol, saya lari. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa melakukan ini," ungkapnya.
Polisi akan menyelidiki kasus ini dan berbicara dengan keluarga almarhum. Rekaman CCTV digunakan untuk melacak gerakan si pembunuh. | balabala10.com
loading...
Post a Comment