![]() |
Barang bukti narkoba yang disita BNN. (Istimewa) |
StatusAceh.Net - Momen mudik nampaknya dimanfaatkan oleh para pengedar untuk menyelundupkan narkoba. Terbukti, Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Bea Cukai berhasil mengamankan hampir 10 kg sabu di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Barang bukti yang diamankan berupa narkotika jenis shabu seberat 9.976 gram," ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari dalam keterangannya, Senin (11/6).
Dalam hal ini, empat orang berhasil ditangkap. Diantaranya Ahmad Badroni alias kaka selaku penerima barang di Jakarta dan akan membawa ke Surabaya. Lalu, Mulyadi selaku pembawa sabu ke Surabaya. Kemudian, Alimudin sebagai pengendali. Terakhir, Kendek alias Kendi selaku pembawa sabu dari Palembang ke Jakarta.
Arman menerangkan, narkotika itu dikirim melalui jalur darat dari Aceh ke Palembang. Sabu tersebut disembunyikan dalam tabung sound system dibawa naik ke kapal umum dari Palembang menuju Muara Baru Jakarta. "Tujuan akhir pengiriman narkotika adalah ke Surabaya," kata dia.
Hal ini terungkap ketika BNN menerima informasi, telah terjadi upaya penyelundupan narkotika dari Malaysia-Aceh-Palembang menuju Jakarta dan akan dibawa ke Surabaya. Setelah dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan BNN RI dan Bea Cukai, bahwa narkoba dibawa dengan menumpang kapal kayu perintis dari Palembang bersandar di Pelabuhan Muara Baru.
Setelah turun dari kapal, barang tersebut dimasukkan ke dalam bajaj setelah keluar dari pelabuhan. "Pada saat para tersangka akan serah terima barang, tim BNN melakukan penangkapan. Tersangka dan barang bukti saat ini di tangani oleh BNN Pusat," pungkas Arman.(*)
"Barang bukti yang diamankan berupa narkotika jenis shabu seberat 9.976 gram," ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari dalam keterangannya, Senin (11/6).
Dalam hal ini, empat orang berhasil ditangkap. Diantaranya Ahmad Badroni alias kaka selaku penerima barang di Jakarta dan akan membawa ke Surabaya. Lalu, Mulyadi selaku pembawa sabu ke Surabaya. Kemudian, Alimudin sebagai pengendali. Terakhir, Kendek alias Kendi selaku pembawa sabu dari Palembang ke Jakarta.
Arman menerangkan, narkotika itu dikirim melalui jalur darat dari Aceh ke Palembang. Sabu tersebut disembunyikan dalam tabung sound system dibawa naik ke kapal umum dari Palembang menuju Muara Baru Jakarta. "Tujuan akhir pengiriman narkotika adalah ke Surabaya," kata dia.
Hal ini terungkap ketika BNN menerima informasi, telah terjadi upaya penyelundupan narkotika dari Malaysia-Aceh-Palembang menuju Jakarta dan akan dibawa ke Surabaya. Setelah dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan BNN RI dan Bea Cukai, bahwa narkoba dibawa dengan menumpang kapal kayu perintis dari Palembang bersandar di Pelabuhan Muara Baru.
Setelah turun dari kapal, barang tersebut dimasukkan ke dalam bajaj setelah keluar dari pelabuhan. "Pada saat para tersangka akan serah terima barang, tim BNN melakukan penangkapan. Tersangka dan barang bukti saat ini di tangani oleh BNN Pusat," pungkas Arman.(*)
Sumber: Jawapos
loading...
Post a Comment